news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

MPLS.
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

MPLS, Siswa Baru di Surabaya Diajarkan Anti Bullying melalui Drama Para Guru di Matsama

Beragam kegiatan dilakukan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Di Madrasah Ibtidahiyah Muhammadiyah 5 Surabaya, ajarkan anti kekerasan / bullying
Selasa, 15 Juli 2025 - 12:55 WIB
Reporter:
Editor :

Surabaya, tvOnenews.com - Beragam kegiatan dilakukan sejumlah guru di awal Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Salah satunya di Madrasah Ibtidahiyah Muhammadiyah 5 Surabaya, yang mengajarkan anti kekerasan dan bullying sejak dini kepada murid barunya melalui kegaitan drama, yang diperankan para guru, Selasa (15/7). Para siswa juga menuliskan cita-cita di layang-layang untuk ditempel di spanduk agar mereka terus semangat meraih impiannya.
 
Drama ini menceritakan tentang perilaku atau tindakan sejumlah siswa, yang membully temannya, saat di kelas maupun di sekolah. Mereka mengolok-olok siswa yang tidak mampu tersebut dan tidak mengajaknya bermain karena pakaiannya lusuh dan bau.
 
Mengetahui hal tersebut, guru kemudian memberikan arahan kepada siswa bahwa tindakan tersebut tidak diperbolehkan. Mereka pun akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada temannya. Mereka kemudian bermain bersama-sama.
 
“Dengan drama ini diharapkan para siswa yang baru duduk di kelas satu memahami bahwa melakukan tindakan kekerasan dan bullying tidak diperbolehkan terjadi dan dilarang di lingkungan sekolah. Hal ini karena bisa mengganggu pertumbuhan dan karakter anak-anak,” ungkap Umi Saropah, Kepala Sekolah MI Muhammadyah 5 Surabaya.
 
Umi Saropah menambahkan, selain drama anti kekerasan dan bullying, dalam kegiatan Matsama ini para siswa juga diminta menuliskan cita-citanya di layang-layang kecil. Selanjutnya, layang- layang yang telah ditulis cita-cita itu ditempelkan ke spanduk setinggi-tingginya.
 
“Harapan kami  agar anak-anak ini selalu mengingat cita-citanya itu dan berupaya meraih cita-citanya meski dengan bersusah payah dan butuh perjuangan untuk mewujudkannya,” ujarnya.
 
Siswa siswi merasa senang dengan kegiatan Matsama atau MPLS ini. Mereka merasa terhibur bisa mengikuti kegiatan tersebut. Apalagi saat menyaksikan drama dan menulis cita-cita di layangan dan menempelkannya di spanduk.
 
“Saya senang sekali melihat drama dan menulis cita-cita di layang-layang. Cita-cita saya jadi arsitek,” ujar Ali Al Ghozi Hakim, salah seorang siswa. 
 
Diharapkan, dengan kegiatan Matsama ini para murid bisa mengenal dan memahami tindakan bullying yang tidak diperkenankan baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Selain itu, agar anak-anak ini mempunyai semangat belajar untuk meraih cita-citanya. (hen)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral