- Tim tvone - tim tvone
Wamen UMKM Apresiasi Usaha Rumahan di Situbondo Jadi Industri Berstandar Nasional
Situbondo, tvOnenews.com - Langkah besar ditorehkan Kana Factory (CV Kanaka Indoutama) dalam dunia industri kecantikan. UMKM lokal asal Situbondo ini sukses melakukan transformasi dari usaha rumahan menjadi industri kosmetik berskala menengah yang berstandar nasional.
Capaian gemilang tersebut mendapat apresiasi langsung dari Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Yuni Moraza, serta Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, saat kunjungan resmi ke fasilitas produksi Kana Factory, Selasa (8/7).
Bermula dari sebuah pabrik sederhana di lahan seluas 180 meter persegi, Kana Factory kini telah beroperasi di fasilitas produksi kedua yang lebih luas, modern, dan memenuhi kualifikasi industri.
Transformasi ini menunjukkan betapa UMKM lokal mampu tumbuh pesat jika disertai dengan manajemen yang kuat dan kepatuhan terhadap regulasi.
Pencapaian monumental Kana Factory ditandai dengan diperolehnya Sertifikat Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) Golongan A dari BPOM. Sertifikat ini menjadi bukti sah bahwa produk yang dihasilkan telah memenuhi standar mutu dan keamanan nasional, sekaligus membuka jalan bagi distribusi skala nasional bahkan ekspor internasional.
“Kana Factory menjadi contoh ideal bagaimana UMKM bisa naik kelas dengan keberanian berinvestasi dalam mutu dan legalitas,” ungkap Wamen Helvi usai meninjau jalur produksi dan sistem manajemen mutu di lokasi.
Tidak hanya dari pemerintah pusat, dukungan juga datang dari Pemerintah Kabupaten Situbondo. Bupati Yusuf Rio menyampaikan bahwa Pemkab akan terus mengawal pertumbuhan industri kosmetik lokal dengan memberikan kemudahan perizinan, fasilitasi pasar daerah, serta mendorong kolaborasi antar pelaku usaha dan lembaga.
“Ini bukti nyata bahwa pelaku usaha kecil di daerah bisa bersaing secara nasional jika diberi ruang, dukungan, dan tekad untuk berkembang,” ujarnya.
Kana Factory juga dinilai berhasil melewati proses legalisasi usaha secara bertahap, mulai dari pembentukan badan hukum, penyusunan dokumen teknis, hingga audit ketat dari BPOM. Semua itu dilalui dengan integritas dan ketekunan yang tinggi dari tim manajemen.
Kementerian Koperasi dan UMKM menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pelaku usaha serupa agar mampu melakukan transformasi struktural, melalui penyederhanaan perizinan, akses permodalan, pelatihan SDM, dan fasilitasi kemitraan strategis.