news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kasus Tewasnya Balita yang Diduga Tenggak Bensin campur Oli.
Sumber :
  • tim tvone - miftakhul erfan

Polres Ngawi masih Dalami Kasus Tewasnya Balita yang Diduga Tenggak Bensin Campur Oli

Jajaran Satreskrim Polres Ngawi masih melakukan pengembangan penyidikan soal tewasnya MAH balita 13 bulan usai minum campuran bensin dan oli bekas di rumahnya
Jumat, 4 Juli 2025 - 12:04 WIB
Reporter:
Editor :

Ngawi, tvOnenews.com - Jajaran Satreskrim Polres Ngawi masih melakukan pengembangan penyidikan terkait tewasnya MAH balita 13 bulan usai minum BBM, campuran bensin dan oli bekas di rumahnya pada Rabu (2/7) pagi. 

Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Aris Gunadi mengatakan selain telah memintai keterangan sejumlah saksi, pihaknya juga tengah menunggu hasil laboratorium, soal cairan yang diduga bensin jenis pertalite bercampur oli bekas, yang menjadi penyebab kematian korban.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait dugaan bocah minum pertalite,” kata Aris melalui pesan singkat, Jumat (4/7). 

Usai melakukan olah TKP polisi telah mengirim sampel cairan yang diminum korban ke laboratorium untuk diuji kebenarannya. 

Sementara itu, saksi yang diperiksa adalah pihak keluarga namun demikian kedua orang tua korban masih belum bisa dimintai keterangan karena masih berduka. 

“Saat ini masih mendalami keterangan saksi, namun terkendala dari orang tua korban yang masih berduka,” imbuhnya.

Namun dugaan kuat cairan pertalite bercampur oli bekas itu mencuat dari adanya sepeda motor yang berada di dalam rumah, dengan kondisi terdapat rembesan bensin dari mesin. 

“Dugaan pertalit ya, karena bekas rembesan mesin motor tapi untuk pastinya kami ajukan lab, akan kita sampaikan jika sudah semuanya kita ambil keterangan,” terang Aris.

Seperti diketahui sebelumnya saat kejadian, korban di rumah bersama kakek, nenek dan ibunya, sementara bapak korban bekerja di luar kota. Usai dimandikan korban bermain di rumah kemudian ibunya pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan korban, hingga beberapa saat kemudian korban mengalami kejang-kejang. 

Keterangan yang saat ini dihimpun baik dari kakek korban dan hasil medis, korban tewas akibat keracunan cairan kimia yang berasal dari pertalite bercampur oli bekas. 

“Belum semua, kita percepat mohon bersabar ya,” tutupnya.

Korban sempat kejang-kejang usai menenggak pertalit bercampur oli tersebut. Pihak keluarga juga telah berupaya mengeluarkan cairan yang diminum korban. 

Namun karena kondisi korban semakin lemas hingga tak sadarkan diri, keluarga melarikan korban ke UGD RSUD dr Soeroto Ngawi guna dilakukan penanganan medis.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral