Tunggu Pemeriksaan Lanjutan, Bocah Obesitas di Tuban Berharap Biaya Ditanggung BPJS

Tuban, tvOnenews.com – Hidayatul Muslimin, bocah berusia 11 tahun, warga Dusun Puter, Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Tuban, yang mengalami obesitas, hingga kini masih menunggu kembali dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Surabaya. Dari hasil pemeriksaan sebelumnya, Hidayat sementara dinyatakan mengalami obesitas dan secara umum kondisi organ dalam seperti jantung, paru-paru dan darah masih dinyatakan normal. Meski demikian dibutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui secara pasti penyakit yang diderita hidayat selama ini. Menurut Sugik, Kepala Kepala Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, sebelumnya Hidayat sudah pernah dibawa ke rumah sakit di Surabaya untuk periksa, namun belum membuahkan hasil karena belum sempat dilakukan tes laboratorium. "Rencananya lusa, (Kamis, 3/7) dia akan kembali periksa ke Surabaya. Kemarin periksa belum sempat di lab (laboratorium-red) karena waktu itu tidak puasa, jadi ini akan kembali diperiksa lagi," jelas Sugik. Mengingat kondisi ekonomi keluarga Hidayat tergolong kurang mampu, lanjut Kades, pihak pemerintah desa akan membantu akomodasi dan transportasi selama pulang pergi ke Rumah Sakit Surabaya. Keluarga Hidayat, demikian sapaan bocah jumbo ini, memang masuk dalam daftar warga miskin, yang memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah berupa KIS (Kartu Indonesia Sehat) dari BPJS. Namun untuk sakit yang dialami Hidayat ini, apakah akan mendapat jaminan BPJS atau tidak, kades belum bisa memastikan. "Yang jelas masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan besok. Jika ternyata tidak dapat dicover BPJS akan kami lakukan upaya bantuan lain", tandas pak Kades. Hidayatul Muslimin adalah anak bungsu, dari tujuh bersaudara. Sejak umur tiga tahun ia sudah tidak mendapat belaian kasih sayang seorang ibu, lantaran meninggal dunia karena sakit. Praktis, selama ini ia hanya hidup bersama ayah dan saudara-saudaranya. Rusdi, sang ayah yang sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh tani, pun tak mampu menjaga dan merawat anaknya tersebut dengan sepenuhnya. Diberitakan sebelumnya, Hidayatul Muslimin bocah berusia 11 tahun, mengalami obesitas dengan berat badan badan 110 kilogram. Akibatnya ia tidak dapat menjalankan aktivitas sehari-sehari seperti teman sebayanya. Sehari-hari ia hanya mampu menggerakkan tubuhnya untuk duduk, jalan pendek, makan, minum, dan ke kamar mandi. Akibat badanNya yang jumbo terseut, di usianya yang ke-11 tahun, Hidayat belum pernah merasakan duduk di bangku sekolah. (htn/far)

Tunggu Pemeriksaan Lanjutan, Bocah Obesitas di Tuban Berharap Biaya Ditanggung BPJS

Berita Terkait

KSP Minta Pengawasan dan SOP Armada SPPG Ditingkatkan

Gubernur Khofifah Serahkan Penghargaan Layanan Publik dan Kinerja 2025

Obesitas ke Hidup Sehat: Mulai Perjalanan Baru di Layanan Bariatrik Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo

Mentrans Hadiri FDGBI di ITS, Tekankan Peran Transmigrasi untuk Ekonomi Baru Indonesia

Topik Terkait

Tuban

Bocah

Obesitas

Pemeriksaan

Rumah Sakit

Surabaya

110

Saksikan Juga

Prabowo Panggil Menkeu Purbaya Dadakan ke Istana, Ada Apa? | OneNews Update

Banjir Bandang Susulan di Padang, Akses Satu-satunya ke Batu Busuak Putus Total

Tumpukan Sampah Ancam Kesehatan Warga Tangsel

Terseret Arus Banjir, WNA di Bali Ditemukan Tewas Tersangkut di Gorong-gorong

Isak Tangis Kakek Terdakwa Pencurian Burung Langka, Dituntut 2 Tahun Penjara

Area Persawahan di Padang Berubah Menjadi Aliran Sungai Baru

Viral

Yogyakarta

Jawa Tengah

Surabaya

Banjir

Gubernur