news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Arema Pertimbangkan Tinggalkan Kanjuruhan.
Sumber :
  • tim tvone - hendro

Manajemen Arema Desak Polisi Tangkap Pelaku Pelemparan Bus Persik

Manajemen Arema FC meradang buntut kasus pelemparan bus Persik Kediri di area luar Stadion Kanjuruhan Malang, usal laga lanjutan Liga 1 melawan Arema
Selasa, 13 Mei 2025 - 16:41 WIB
Reporter:
Editor :

Malang, tvOnenews.com – Manajemen Arema FC meradang buntut kasus pelemparan bus Persik Kediri di area luar Stadion Kanjuruhan Malang, usal laga lanjutan Liga 1 melawan Arema, pada Minggu malam kemarin (11/5). 

General Manajer Arema FC Yusfrinal Fitiandi berharap polisi segera menangkap pelaku pelemparan yang mengakibatkan kepala pelatih Persik Kediri terluka.

“Kasus pelemparan bus Persik menampar muka kami dan membuat malu. Apa yang telah kami perjuangkan untuk menjaga eksistensi klub kebanggaan arek Malang sehingga dapat bermain kembali di Stadion Kanjuruhan dinodai ulah oknum,” kata Yusfrinal.

Inal menambahkan jika suporterr kecewa dengan hasil kekalahan Arema tidak selayaknya dilampiaskan dengan aksi anarkis. 

“Mereka yang tidak puas seharusnya datang kepada kami memberi masukan bukan malah menyerang tim lawan,” tambah Inal.

“Untuk bisa kembali bermain dI Stadion Kanjuruhan manajemen harus mengeluarkan segala upaya, baik waktu, tenaga maupun materi. Selain itu pesiapan juga dilakukan secara matang dari sisi panitia pelaksana maupun pengamanan. Dan itu membutuhkan effort yang luar biasa” ujarnya.

Untuk itu pihaknya meminta polisi segera dapat menangkap pelaku pelemparan bus Persik dan selanjutnya dilakukan proses hukum untuk memberikan efek jera.

Sementara itu pelemparan bus Persik menjadi atensi serius aparat kepolisian. Hingga kini polisi masih memburu pelaku. Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S mengatakan aksi pelemparan bus Persik telah mencoreng sportifitas dalam sepak bola nasional. Untuk itu pihaknya akan bertindak maksimal untuk menangkap pelaku.

“Pola pengamanan telah dilaksanakan sesuai rencana, hasil koordinasi dengan panpel dan stakeholder terkait. Namun insiden pelemparan bus terjadi di luar area stadion, di ruas jalan saat bus meninggalkan lokasi,” ujar AKBP Danang.

Aparat kepolisian terus mendalami kasus ini melalui rekaman CCTV dan meminta keterangan sejumlah saksi. (hso/hen)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral