- Tim tvone - mahrus
Medic Air Run 2025, Mayapada Hospital Surabaya Terjunkan Ratusan Tenaga Medis dan Layanan Kesehatan
Surabaya, tvOnenews.com - Lari saat ini menjadi olahraga yang cukup digandrungi oleh masyarakat, untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tak heran jika event Surabaya Medic Air Run 2025, yang digelar oleh Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, bersama pemerintah Kota Surabaya, dan Mayapada Hospital Surabaya, mendapat sambutan antusias dari masyarakat, yang tidak saja berasal dari Surabaya, bahkan di Jawa Timur, tak terkecuali para penghobi lari asal luar Pulau Jawa.
Tercatat, sedikitnya 4600 peserta ambil bagian dalam event kali ini. Para peserta sejak Minggu (4/5) pagi, sudah memadati area Balai Kota Surabaya, lokasi dimana ribuan pelari akan diberangkatkan dan dilepas langsung oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
“Luar biasa hari ini, ribuan runner yang dating tidak hanya dari Surabaya dan Jawa Timur, tapi juga ada yang berasal dari luar pulau. Kita mencatat ada yang dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, bahkan ada yang dari Ambon,” terang dr Yan Efrata Sembiring, Ketua Panitia Surabaya Medic Air Run 2025, usai mendampingi Walikota Surabaya memberangkatkan para pelari.
Ribuan peserta ini terbagi dalam tiga kategori, yakni kategori lari 21K atau half marathon, yang hanya dibatasi sebanyak 800 peserta. Sementara untuk kategori 10K dengan jumlah peserta 1900. dan kategori 5K dengan jumlah peserta mencapai dua ribu pelari. Para peserta ini diberangkatkan secara bergantian, dimulai pada pukul 04.45 pagi untuk kategori 21K, disusul pada pukul 05.30 untuk kategori 10K, dan terakhir pada pukul 05.45 untuk kategori 5K.
Mengusung tema “Safety Running” untuk memastikan bahwa tidak hanya sekedar berlari, namun juga memastikan bahwa olahraga lari yang aman bagi kesehatan, karenanya event kali ini mendapat dukungan penuh dari Mayapada Hospital Surabaya, yang telah menerjunkan ratusan tenaga medis, ambulans, serta layanan kesehatan di lokasi, dengan mendirikan beberapa stand, diantaranya stand untuk penanganan darurat bagi pelari, serta layanan terapi ortopedi.
“Kali ini kami mengusung tema Safety Running, yang mendapat dukungan penuh dari Mayapada Hospital Surabaya, jadi kurang lebih kami mengerahkan kurang lebih 100 tenaga medis yang disiagakan di setiap rute pelari, dan 14 ambulans yang stanby untuk para runner,” lanjutnya.