news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Korban Dugaan Pelecehan Oknum Dokter RS Swasta Malang Bakal Lapor Polisi.
Sumber :
  • edi cahyono

Korban Dugaan Pelecehan Oknum Dokter RS Swasta Malang Bakal Lapor Polisi

Korban pelecehan seksual oleh oknum dokter AY di RS Swasta Malang akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Wanita asal Bandung itu sudah menunjuk penasehat hukum.
Jumat, 18 April 2025 - 13:19 WIB
Reporter:
Editor :

Malang, tvOnenews.com - Korban pelecehan seksual oleh oknum dokter AY di RS Swasta Kota Malang akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Wanita berinisial QAR (31) asal Bandung akan membawa kasus ini dan sudah menunjuk penasehat hukum.

Hal ini disampaikan penasehat hukum terduga korban, Satria Marwan bahwa dirinya ditunjuk oleh korban sebagai kuasa hukumnya baru pada Rabu (16/4/2025) siang kemarin.

"Kami ditunjuk oleh korban selaku kuasa hukumnya. Hal itu dilakukan demi mencari keadilan dan agar terduga pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya," kata Satri saat dikonfirmasi awak media, Kamis (17/4/2025).

Awalnya, saya punya teman dan ternyata teman saya ini kenal dengan korban dan selanjutnya kami melakukan pendampingan hukum terhadap korban.

Dari hasil komunikasi dengan terduga korban QAR, kasus pelecehan seksual tersebut akan dibawa ke ranah hukum.

Ia menilai, perbuatan terduga pelaku telah melanggar UU RI No 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

"Saat ini, korban masih berada di tempat asalnya di Bandung dan saya masih koordinasi kapan bisanya korban datang ke Malang. Bersamaan dengan itu, kami juga melengkapi materi-materi hukumnya dan secepatnya akan melaporkan ke pihak kepolisian, mungkin ke Polresta Malang Kota atau langsung ke Polda Jatim," bebernya.

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa telah mengantongi bukti-bukti terkait dan bukti itu akan turut disertakan saat membuat pelaporan ke polisi.

"Bukti yang kami punya, yaitu bukti chat percakapan whatsapp antara terduga pelaku dan korban. Yang mana bukti chat percakapan itu juga sudah diupload di akun instagram korban," imbuh Satria.

Satria Marwan juga menambahkan, bahwa korban QAR mengalami trauma secara psikis akibat kejadian pelecehan seksual tersebut.

"Jadi, kenapa korban baru speak up dikarenakan adanya banyak faktor, yaitu korban ini bukan berasal dari Malang, jadi dia enggak punya teman di sini dan merasa takut," bebernya.

Dan kebetulan belum lama ini ada kasus pelecehan seksual lainnya di Malang, korban mengetahui informasi tersebut dan memotivasi dirinya untuk speak up.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral