- tvOne - edy cahyono
Doktif Ungkap Bukti Video dan Chat, Sebut Ada Dugaan Pemerasan oleh Isa Zega
Malang, tvOnenews.com - Samira Farahnaz atau lebih dikenal sebagai Doktif atau dokter detektif hadir menjadi saksi dari JPU dalam sidang terdakwa Isa Zega, Selasa (15/4). Kesaksian Doktif makin menegaskan bahwa Isa Zega memang menyerang kehormatan Shandy Purnamasari dan mengarah ke dugaan pemerasan.
"Gak cuma dari konten ya, jadi dari video-video yang kita bisa lihat, Sahrul ini dengan jelas mengucapkan dia mengucapkan Shandy Shaundhesip, Sandi Shaundhesip itu berulang-ulang, owner skincare yang lagi bunting, Hamidun. Itu siapa lagi kalau bukan arahnya ke Owner MS Glow, Shandy Purnamasari," paparnya.
Kata Doktif, haknya Syahrul untuk mengeles ya, itu memang haknya terdakwa, tapi yang jelas nanti bukti-bukti bagaimana hakim akan melihat.
"Alhamdulillah hakim tadi memberikan kesempatan terakhir, bahwa jangan dilihat hanya dari konteksnya cuma screenshot itu, tapi dari video-video yang sudah Sahrul buat," imbuhnya.
Doktif menjelaskan ada banyak sekali video yang dibuat terdakwa, hanya saja yang dia simpan sekitar delapan atau sebelas.
"Dan juga ada juga chat gak sempat ditunjukkan, chat dimana chat dari Isa Zega ke dr Oky atau ke Sahrul, di sini saya sebut Sahrul aja, nanti kalau di dalam dia tersinggung," paparnya kepada wartawan.
Ini yang menurut dugaan Doktif ada sesuatu dibaliknya, ujungnya apa ya ujung-ujungnya duit, ini dugaan Doktif, kenapa dia meminta bertemu, untuk apa bertemu? Kalau bukan ujung-ujungnya dugaannya melakukan pemerasan.
"Menurut dugaan Doktif ada sesuatu dibaliknya, ujungnya apa ya ujung-ujungnya duit, ini dugaan Doktif. Dari mana ia tahu, karena Isa Zega meminta bertemu Shandy, untuk apa bertemu? Kalau bukan ujung-ujungnya dugaannya melakukan pemerasan seperti itu, kata perempuan kelahiran Bondowoso ini," ungkapnya.
"Kalau untuk itu, jumlah, doktif tidak tahu. Dari postingan-postingan dan dari ceritanya memang arahnya ke uang seperti itu, jadi dugaannya seperti itu. Jadi dari konten-konten dia buat selalu menyebutkan ooo cuma dikasih 10 juta, 20 juta, 1 miliar, berarti dugaannya ya dugaannya ini ya mungkin dia akan minta di atas 1 miliar biar dia bisa diam, gitu ya, dia bisa diam," terangnya.