news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Korban Tewas Akibat Pesta Petasan di Pamekasan Seorang Pelajar, Polisi Lakukan Penyelidikan.
Sumber :
  • veros afif

Korban Tewas Akibat Pesta Petasan di Pamekasan Seorang Pelajar, Polisi Lakukan Penyelidikan

Korban tewas akibat pesta petasan di Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (2/3/2025) merupakan seorang pelajar berusia 22 tahun.
Rabu, 2 April 2025 - 21:59 WIB
Reporter:
Editor :

Pamekasan, tvOnenews.com - Korban tewas akibat pesta petasan di Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (2/3/2025) merupakan seorang pelajar berusia 22 tahun.

Korban dengan luka parah di bagian kepala itu dengan inisal M warga Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan.

Ia diketahui terkapar dengan luka parah di pematang sawah dekat lokasi itu diduga terkena serpihan letusan petasan dengan daya ledak tinggi.

Korban meninggal setelah beberapa jam mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Aksi pesta petasan dengan daya ledak begitu besar itu dianggap warga setempat menjadi tradisi tahunan dalam momentum Idulfitri, sehingga membuat daya tarik ribuan masyarakat luar desa untuk menonton.

Pesta petasan yang memakan korban jiwa itu lepas dari pantauan petugas, namun disinyalir ada keterlibatan tokoh desa diselenggarakannya pesta petasan tersebut.

Atas insiden itu, Polres Pamekasan melakukan olah tempat kejadian dan melakukan penyelidikan terhadap beberapa pihak penanggung jawab.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto mengungkapkan, dari pemeriksaan korban meninggal diduga terkena serpihan petasan yang meledak, karena kita lihat dalam video beredar daya ledak petasan yang begitu besar.

"Peristiwa ini terjadi setelah letusan kembang api, karena penyangga peluncur kembang api roboh,” ungkap AKP Sri Sugiarto.

Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian dan kini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

"Insiden pesta petasan yang memakan korban jiwa itu kini masih dalam proses penyelidikan," terangnya.

AKP Sri juga menyebut, pihak kepolisian sudah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat hingga tokoh di wilayah itu, namun perhelatan pesta petasan tetap berlangsung.

"Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak bermain maupun menyelenggarakan pesta petasan yang mebahayakan kita semua," pungkasnya. (vaf/far)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral