

- Tim tvone - edy cahyono
Pamit Beli Sayur, Nenek Tiani Ditemukan Tewas di dalam Sumur Perkebunan Jagung Gondanglegi Malang
Malang, tvonenews.com - Warga Dusun Sonokembang RT 03 RW.04 Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, digemparkan adanya mayat seorang wanita tua dalam kondisi membusuk di dalam sumur terbuka di lahan perkebunan jagung dusun setempat.
Hal ini dibenarkan Kapolsek Gondanglegi AKP Lukman Hudin SH, bahwa tadi sekitar pukul 06.00 WIB, pihak piket Polsek Gondanglegi mendapatian laporan adanya penemuan mayat didalam sumur terbuka di perkebunan jagung milik warga.
"Mendapatkan laporan ini, piket Reskrim Polsek Gondanglegi juga dibantu Tim Rescue PMI Kabupaten Malang langsung meluncur ke lokasi untuk membantu proses olah TKP dan evakuasi jenasah nenek yang berada didalam sumur," ujar Lukman.
Lukman menegaskan, karena lokasi sumur terbuka di lahan perkebunan jagung rawan ambrol, tim evakuasi dari Rescue PMI Kabupaten Malang membutuhkan waktu hampir 2 jam untuk melakukan proses evakuasi korban.
"Alhamdulliah sekitar pukul 10.00 WIB, petugas berhasil mengevakuasi korban tersebut dari dasar sumur sedalam 8 meter dan dinaikan ke daratan," ungkapnya.
Petugas Polsek Gondanglegi bersama Tenaga Kesehatan Puskesmas Gondanglegi dan Nakes Desa Sepanjang memeriksa kondisi korban.
Terungkap kalau korban ini bernama Tiani (65) warga Dusun Sonokembang RT .03 RW 04 Desa Sepanjang, yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya ke Polsek Gondanglegi Rabu (19/3) lusa.
"Hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan," imbuh Lukman.
Setelah itu keluarga korban dan Kepala Desa Sepanjang memohon agar korban tidak dilakukan autopsi jenazah karena menyadari bahwa korban meninggal dunia karena sakit dan menganggapnya sebagai musibah.
Pihak tidak akan menuntut kepada siapapun di semua tingkatan peradilan dikemudian hari. Selanjutnya jenazah korban langsung dimwah kerumah duka untuk segera dimakamkan.
Lukman menambahkan, bahwa berdasarkan keterangan pihak keluarga kalau nenek Tiani pada hari Senin (18/3) sekitar pukul 06.00 WIB, berpamitan ke Riduan (adiknya) untuk membeli sayuran.
"Korban berjalan kaki di sebelah rumah adiknya untuk membeli sayuran, namun hingga malam hari korban tak kunjung pulang hingga sampai besok hari Rabu (19/3) korban belum juga pulang kerumah juga," tuturnya.
Dan berdasarkan keterangan pihak keluarga, kalau korban ini mempunyai penyakit pikun.
"Korban diduga memiliki sakit pikun (lupa) dan diduga korban ini usai beli sayur saat perjalanan pulang ke rumah lewat perkebunan jagung hingga terjerumus ke dalam lubang sumur terbuka di perkebunan jagung milik warga dusun setempat," pungkasnya. (eco/hen)