news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Harga Kebutuhan Pokok Meroket.
Sumber :
  • tim tvone - rohmadi

Wabup Jombang Sebut Naiknya Harga Kebutuhan Pokok saat Ramadhan sebagai Penyakit Tahunan

Pemerintah Kabupaten Jombang merespon langsung keluhan masyarakat mengenai kenaikan harga kebutuhan pokok dan bumbu dapur di awal bulan Ramadhan tahun 2025. 
Senin, 3 Maret 2025 - 12:43 WIB
Reporter:
Editor :

Jombang, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Jombang merespon langsung keluhan masyarakat mengenai kenaikan harga kebutuhan pokok dan bumbu dapur di awal bulan Ramadhan tahun 2025. 

Dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Jombang, Salmanuddin Yazid didampingi Forkopimda, menggelar inspeksi mendadak atau sidak di Pasar Pon Jombang pada Senin (3/3). Dalam sidak itu, pria yang akrab disapa Gus Salman itu mengatakan bahwa kenaikan harga pada bulan Ramadhan merupakan penyakit tahunan.

Selain itu, inspeksi mendadak (sidak) stabilisasi pangan dilakukan di sejumlah tempat. Selain di Pasar Pon Jombang, sidak dilakukan juga di toko modern Indomarco dan Superindo. 

Turut serta dalam sidak, selain Wakil Bupati (Wabup) Salmanuddin Yazid atau Gus Salman, turut terlibat Sekretaris Daerah (Sekda) Jombang Agus Purnomo, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, jajaran Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) terkait.

Meski terjadi lonjakan tajam di beberapa kebutuhan pokok seperti beras dan cabai rawit, Pemkab Jombang memastikan stok kebutuhan aman. 

Kenaikan harga terjadi pada komoditas cabai rawit kecil, dari harga sebelumnya Rp 90 ribu, waktu peninjauan di Pasar Pon Jombang harga sudah tembus Rp 100 ribu per kilogramnya. 

"Cabai rawit harga Rp 100 ribu dari sebelumnya di harga Rp 90 ribu," kata Wakil Bupati Jombang Salmanuddin Yazid atau Gus Salman, Senin (3/3). 

Termasuk kenaikan juga terjadi pada komoditas cabai besar. Dari harga sebelumnya Rp 50 ribu, naik menjadi Rp 60 ribu, ada kenaikan Rp 10 ribu rupiah. 

"Selain cabai kenaikan kebutuhan bahan pokok terjadi pada komoditas beras. Beras, ke harga Rp 13.500 dari harga semestinya Rp 12.500," ungkap Wabup. 

Gus Salman menyebut sebab kenaikan harga pada komoditas cabai disebabkan karena kelangkaan panen. Ia mengakui kenaikan harga pada komoditas cabai merupakan penyakit tahunan yang mesti harus dicarikan solusi. 

"Penyebabnya mungkin kelangkaan panen, memang penyakit tahunan dan tahun depan harus kita selesaikan gimana caranya petani tepat panen ketika Ramadhan," bebernya. 

Kendati mengalami kenaikan harga, berdasar informasi dari pasar yang Ia terima, stok bahan kebutuhan pokok aman saat Ramadhan. Jika dimungkinkan akan dilakukan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral