news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Santri Terjebak di Gorong-gorong.
Sumber :
  • tim tvone - sinto sofiadin

Dramatis, Empat Santri di Jember Terseret Banjir, Satu Terjebak di Gorong-gorong

Hujan deras yang mengguyur Pakusari Jember dan sekitarnya, membuat sungai yang melewati Pesantren Islam Bustanul ulum (IBU) Pakusari Kabupaten Jember, meluap.
Kamis, 27 Februari 2025 - 11:22 WIB
Reporter:
Editor :

Jember, tvonenews.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Pakusari Jember dan sekitarnya, membuat sungai yang melewati Pesantren Islam Bustanul ulum (IBU) Pakusari Kabupaten Jember, meluap.

Hujan deras tersebut dimanfaatkan 4 santri untuk mandi di sungai. Namun tanpa disadari keempat santri tersebut, arus sungai tiba-tiba mengalir deras.

Mereka pun terseret arus. Warga dan santri lain yang menyaksikan kejadian tersebut langsung gerak cepat menolong. 

Tiga santri berhasil diselamatkan dan satu santri masuk gorong-gorong dan terjebak terjepit teralis gorong-gorong. Dia berhasil meraih besi teralis gorong-gorong dan bertahan disana. 

"Korban yang terjebak itu adalah Danil Siswanto, siswa SMP IBU kelas IX asal Desa Pace Kecamatan Silo, Kabupaten Jember," ucap Ketua Yayasan Pendidikan IBU Pakusari, KH Muhammad Hafidzi Holis. 

Menurut KH Hafidzi, banjir di sungai yang melewati area pesantren putri ini, terjadi karena hujan deras di hulu sungai di sekitar wilayah Kecamatan Ledokombo dan Kalisat, Kabupaten Jember. Hal ini juga ditambah hujan deras di sekitar Desa Pakusari, sehingga debit air sungai tersebut bertambah besar, hingga naik ke areal pondok pesantren putri. Namun hal tersebut, dapat diatasi.

"Namun tiba-tiba terdengar teriakan santri minta tolong, ada santri terseret banjir, diduga sedang mandi saat hujan. Jumlahnya korban 4 orang, bahkan ada korban yang tersangkut dan terjepit besi pengaman sungai," katanya. 

Mendengar teriakan tersebut, sejumlah santri berdatangan ada yang mengejar 3 santri yang terseret arus hingga masuk ke gorong-gorong. Namun ketiganya berhasil diselamatkan, setelah melewati gorong -gorong. 

Sedangkan yang satu orang, bernama Danil, masih terjebak di balik jeruji besi pengaman sungai. Penyelamatan korban ini butuh waktu, karena besi pengaman tersebut, sudah ditanam di beton pada plengsengan sungai. 

"Alhamdulillah Danil akhirnya dapat diselamatkan, dengan cara memotong besi menggunakan Grenda," terangnya.

Hafidzi menambahkan, hingga saat ini sudah 2 kali terjadi banjir. Pertama terjadi pada tahun 2022, banjir naik ke dalam ruang asrama santri, karena ketinggian air yang masuk hingga 1,5 meter. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral