- tvOne - dewi
Siswa SMAN 1 Sumberrejo Tampilkan Fashion Teatrikal dengan Busana Batik Ecoprint
Bojonegoro, tvOnenews.com - Patut berbangga pada para pelajar di SMAN 1 Sumberrejo, Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro. Ratusan pelajar kelas XII dalam ujian praktik seni budaya menunjukkan karya cemerlang dengan tema "The Fantastic World Celebration". Meski sekolah berada di wilayah kecamatan, para siswa-siswi terampil membuat karya seni dan budaya yang tak kalah dengan sekolah yang berada di perkotaan.
Pertunjukan tersebut disaksikan oleh Kepala SMAN 1 Sumberrejo, Drs. Nurhadi M.Pd. Penampilan Fashion Teatrikal diperagakan oleh 9 kelas khusus kelas XII. Mereka mempraktekkan dengan membentuk tim, mulai dari perencanaan konsep, menjahit hingga periasan wajah yang dilakukan mereka sendiri, dengan cara kerja tim.
Busana yang dipakai adalah hasil dari praktik batik ecoprint dengan motif khas Batik Bojonegoro, seperti daun jati. Proses membatik tersebut kemudian dilanjutkan dengan pembuatan pola baju yang tampil sesuai dengan konsep mereka sesuai tema.
Kepala SMAN 1 Sumberrejo, Drs. Nurhadi M.Pd, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan ujian praktik terakhir kelas XII, dan hasilnya akan dicantumkan dalam ijazah. Ujian praktik ini juga diharapkan menjadi bekal kompetensi yang bisa dikembangkan.
“Ini adalah ujian terakhir praktik yang dilakukan anak-anak setelah mendapatkan materi. Fashion teatrikal ini adalah ujian praktik mereka, dan nilainya akan digabungkan dengan nilai ujian akhir berjenjang,” ujarnya.
Kepala Sekolah Nurhadi berharap dengan adanya praktik seni ini bisa menjadi pemicu munculnya bakat yang dapat dikembangkan.
“Seni budaya bisa menjadi modal hidup anak lulus sekolah, contoh seperti Niken Salindry, yang sejak kecil sudah terpupuk bakatnya,” ujarnya.
Nurhadi juga berpendapat bahwa karya yang ditampilkan sangat bagus dan terdapat bakat yang bisa dikembangkan lewat bimbingan untuk bisa lebih terampil nantinya.
Selesai melakukan peragaan busana kombinasi modern batik ecoprint, mereka juga menampilkan pertunjukan Fashion Teatrikal. Di hadapan 3 juri penilai dari guru seni budaya, Pudji Rahayu, S.Pd., M.Pd., Berrar Fachtya, S.Pd., Adhitya Dewanto, S.Pd., serta wakil kepala sekolah (Waka Kurikulum) Ahmad Suhadi, S.Pd., M.Pd., Cipto Roso, S.Pd. (Waka Kesiswaan), dan Akhmad Rodhi, M.Pd. (Waka Humas), mereka menjelaskan konsep yang ditampilkan.
Sementara itu, guru seni budaya Pudji Rahayu, S.Pd., M.Pd. menerangkan bahwa kegiatan praktik seni budaya yang dikemas dalam Fashion Teatrikal ini mencakup 4 cabang seni, yakni seni rupa, seni gerak, seni musik, dan seni teater.
Masing-masing siswa memiliki kepanitiaan sendiri, yang dimulai dengan membatik ecoprint dan kostum, kemudian masuk ke praktik desain. Satu kelas terbagi menjadi empat kelompok: MC, Skenario, Sutradara, dan Gerakan Fashion dalam cerita tersebut.
Ditemui tvOnenews.com, Pudji Rahayu yang juga pemilik Batik Marely Jaya Khas Batik Bojonegoro berharap anak didiknya memiliki keterampilan yang dapat dimanfaatkan setelah lulus.
"Praktik seni budaya mencakup 4 cabang seni, yakni seni rupa, seni gerak, seni musik, dan seni teater," kata guru seni budaya tersebut.
Terpisah, dari kelompok XII-4 Hologram, Tania Aliefia Fauziah dan Faaza Aulia Irawan mengaku bahwa proses ujian praktik menjadi pengalaman yang menarik dan berharga. Ujian praktik ini disajikan berbentuk laporan dan ada sesi uraian penjelasan, sehingga membutuhkan waktu dan konsentrasi tinggi, apalagi kerja tim yang wajib kompak.
“Kegiatan hari ini untuk memenuhi tugas akhir dan mata pelajaran seni budaya, yaitu ujian praktik melalui pertunjukan drama musikal yang semuanya dimulai dari desain baju, menjahit hingga konsep drama yang dipertunjukkan, adalah hasil kerja tim,” ungkap Tania Aliefia Fauziah.
Paling berkesan, menurut Tania, adalah saat kebersamaan dalam kelas menjelang tamat sekolah. Hal senada juga diungkapkan oleh Faaza, bahwa ujian praktik ini bisa mendapatkan hikmah yang luar biasa, yakni makna kerja tim. (dra/gol)