news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi NasDem, Thoriq Majiddanor.
Sumber :
  • tvOne - m habib

Bongkar Peredaran Uang Palsu, Polres Gresik Diapresiasi oleh Anggota Komisi XI DPR RI

Gerak cepat jajaran Polres Gresik dalam membongkar kasus kriminal peredaran uang palsu (upal) jelang datangnya bulan suci Ramadan mendapat perhatian serius dari Komisi XI DPR RI.
Rabu, 5 Februari 2025 - 09:50 WIB
Reporter:
Editor :

Gresik, tvOnenews.com - Gerak cepat jajaran Polres Gresik dalam membongkar kasus kriminal peredaran uang palsu (upal) jelang datangnya bulan suci Ramadan mendapat perhatian serius dari Komisi XI DPR RI.

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi NasDem, Thoriq Majiddanor atau yang akrab disapa Jiddan, menyatakan jika pihaknya sangat mengapresiasi langkah cepat Kepolisian Resort (Polres) Gresik dalam mengungkap kasus peredaran uang palsu di wilayah hukum Gresik.

Dikatakan Jiddan, keberhasilan kepolisian dalam membongkar praktik pembuatan upal dan menangkap pelaku merupakan langkah penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi keuangan, terutama menjelang bulan suci Ramadan.

"Kami mengapresiasi kinerja Polres Gresik atas langkah dan gerak cepat mengungkap jaringan pengedar uang palsu ini sangat membantu melindungi masyarakat dari dampak ekonomi yang merugikan," kata Jiddan, Rabu (5/1).

Politikus muda asli Gresik itu juga meminta agar masyarakat waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama di pasar tradisional dan pusat keramaian yang menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan ekonomi ini.

Sebagai bentuk kepedulian, ia berencana turun langsung ke pasar-pasar dan pusat perdagangan di Gresik bersama Bank Indonesia dan Polres Gresik untuk melakukan sosialisasi mengenai bahaya uang palsu serta cara membedakan uang asli dan palsu.

"Kami ingin masyarakat, terutama pedagang kecil, lebih paham bagaimana cara mengenali uang palsu agar tidak menjadi korban. Karena itu, dalam waktu dekat, saya bersama Bank Indonesia dan aparat kepolisian akan turun langsung ke pasar dan pusat keramaian untuk memberikan edukasi," lanjutnya.

Pasca terungkapnya kasus peredaran upal di Gresik, Jiddan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika menemukan indikasi peredaran uang palsu di sekitar mereka. Ia juga berharap aparat kepolisian terus meningkatkan pengawasan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

"Jangan sampai ada yang dirugikan akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat harus lebih teliti dalam menerima uang, terutama saat transaksi tunai," tegasnya.

Dengan adanya sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat, Jiddan berharap kasus peredaran uang palsu di Gresik dapat ditekan, sehingga roda ekonomi tetap berjalan dengan aman dan lancar, khususnya menjelang Ramadan yang selalu menjadi momen peningkatan aktivitas ekonomi. (mhb/gol)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral