- tim tvone - sinto sofiadin
Merebaknya Kasus PMK di Jember, Pasar Hewan Sepi Pengunjung
Jember, tvOnenews.com - Merebaknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Jember, berdampak signifikan pada aktivitas jual beli di Pasar Hewan Kemisan, Kecamatan Ajung, Jember.
Pasar yang biasanya ramai dengan penjual dan pembeli kini terlihat lengang. Penjual domba dan kambing mendominasi pasar, sementara penjual sapi hanya terlihat beberapa saja.
Arik Efendi, seorang penjual sapi, mengungkapkan perubahan pola penjualan akibat wabah PMK. Ia hanya membawa dua ekor sapi ke pasar, jauh berkurang dari biasanya.
"Dulu saya bawa 10-15 ekor sapi, sekarang cuma dua. Itu pun sering kali tidak laku," ujar Arik.
Arik mengaku harus berpindah-pindah pasar setiap pekan. Ia menjual sapinya di Ajung, Kalisat, Mayang, Tempurejo, hingga Ambulu untuk menghindari kerugian.
Penurunan harga sapi menjadi strategi yang terpaksa dilakukan. Arik menyebut, harga sapi turun hingga 25 persen selama wabah PMK melanda.
"Satu ekor sapi muda yang dulu Rp10 juta sekarang cuma Rp8 juta, kadang malah kurang," jelasnya.