Waspadai Potensi Cuaca Buruk di Jawa Timur 24 hingga 29 Desember 2024.
Sumber :
  • khumaidi

Waspadai Potensi Cuaca Buruk di Jawa Timur 24 hingga 29 Desember 2024

Selasa, 24 Desember 2024 - 18:37 WIB

Sidoarjo, tvOnenews.com - Potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es) pada periode 24–29 Desember 2024 perlu diwaspadai.

Kepala BMKG Jawa Timur M Taufiq Hermawan saat dihubungi oleh tvOnenews.com menyampaikan ada beberapa wilayah yang harus diwaspadai oleh masyarakat.

"Ya mas masyarakat harus waspada dan daerah-daerah yang perlu diwaspadai antara lain Kab. Bojonegoro, Kab. Tuban, Kab. Ngawi, Kab. Magetan, Kab. Ponorogo, Kab. Pacitan, Kota dan Kab. Madiun, Kab. Trenggalek, Kab. Tulungagung, Kab. Nganjuk, Kota dan Kab. Kediri, Kab. Jombang, Kab. Lamongan, Kota dan Kab. Blitar, Kota dan Kab. Mojokerto, Kab. Gresik, Kota Batu, Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, Kota dan Kab. Pasuruan, Kota dan Kab. Malang, Kab. Lumajang, Kota dan Kab. Probolinggo, Kab. Situbondo, Kab. Bondowoso, Kab. Jember, Kab. Banyuwangi, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang, Kab. Pamekasan dan Kab. Sumenep," ucap Taufiq.

Taufiq menegaskan, saat ini wilayah Jawa Timur berada di musim hujan dan beberapa wilayah sudah memasuki puncak musim hujan.

"Di Jawa terutama Jawa Timur dengan adanya beberapa fenomena gelombang atmosfer seperti Kelvin dan Equatorial Rossby yang diprakirakan melintasi Jawa Timur, mengakibatkan peningkatan pertumbuhan konvektif di wilayah Jawa Timur,” tambahnya.

Selain itu juga didukung adanya massa udara dari Asia yang menambah peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Timur.

BMKG Juanda juga mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

"Kita mengimbau mas ya pada masyarakat Jawa Timur agar meningkatkan kewaspadaan berupa hujan lebat hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang  selama sepekan ke depan,” ujarnya.

Masyarakat di wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang. Imbauan ini disampaikan agar meningkatkan kewaspadaaan sehingga diharapkan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html dan informasi peringatan dini tiga harian dan peringatan dini 2-3 jam ke depan yang selalu dibagikan melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id dan media sosial @infobmkgjuanda, saluran telepon 24 jam (031) 8668989 dan WhatsApp 0895800300011. (khu/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
26:14
03:06
09:42
08:53
13:18
03:07
Viral