- tim tvone - tim tvone
Diinisiasi Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren Tinjau Amanatul Ummah Lebih Dekat
Surabaya, tvOnenews.com – Bank Indonesia menginisiasi program Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren untuk memacu kemandirian ekonomi dan digitalisasi di Jawa Timur.
Program ini menargetkan sektor pangan strategis dengan mengembangkan klaster UMKM dan pondok pesantren, meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea, mengatakan kegiatan Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi terkait kebijakan Bank Indonesia mengenai stabilisasi harga dan digitalisasi kepada para pemangku kepentingan melalui media massa.
“Jelajah UMKM dan Pondok Pesantren ini merupakan langkah kita untuk mengangkat ke etalase, UMKM dan pondok pesantren yang menurut kita bisa menjadi contoh baik. Ini bisa menjadi inspirasi, sayang kalau cerita ini tidak diketahui oleh orang banyak,” ujar Erwin Gunawan Hutapea.
Pondok Pesantren Amanatul Ummah dipilih sebagai salah satu pondok pesantren untuk ditinjau lebih dekat, khususnya dalam hal operasional unit usaha.
“Pondok pesantren yang belum sama majunya dengan mereka, itu punya motivasi dan terinspirasi untuk sama majunya dengan kemajuan yang telah terjadi di kedua UMKM dan dua pondok pesantren tadi (Ponpes Amanatul Ummah, red),” tambahnya.
Pondok Pesantren Amanatul Ummah memiliki sebelas unit usaha yang bergerak di berbagai bidang yang menyumbang kontribusi besar bagi kemajuan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren. Berikut pembahasan sejumlah unit usaha milik ponpes amanatul ummah.
Unit Usaha Laundry
Salah satu unit usaha yang dinaungi Yayasan Amanatul Ummah adalah laundry yang melibatkan warga setempat, terutama para ibu rumah tangga. Unit usaha laundry didirikan agar para santri di enam lembaga pendidikan Ponpes Amanatul Ummah tidak perlu melakukan kegiatan mencuci pakaian sehingga dapat lebih fokus untuk belajar.