- Zainal Azkhari
Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya Ditutup saat Kasus Omicron di Jawa Timur Meningkat
Surabaya, Jawa Timur - Di tengah meningkatnya kasus varian Omicron di Jawa Timur, muncul wacana Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya, yang dinilai sukses dalam penanganan kasus varian Delta pada Juli 2021 lalu, akan ditutup atau dinonaktifkan.
Saat ini Pemprov Jatim mengaktifkan Rumah Sakit Lapangan Tembak di Tambak Wedi, Kenjeran Surabaya dan Rumah Sakit Lapangan BPWS Bangkalan Madura, yang telah 6 bulan tidak beraktivitas. Sementara RSL Indrapura Surabaya, diberlakukan hibernasi atau dinonaktifkan. Namun jika dibutuhkan akan diaktifkan kembali
Berbagai sarana prasarana pendukung di Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya hari ini, Selasa (8/2/2022), mulai diangkut ke Rumah Sakit Lapangan BPWS Bangkalan, Madura.
Di tengah tingginya jumlah peningkatan kasus Omicron di Jawa Timur, yang saat ini mencapai angka positif hingga 5 ribu jiwa, Pemrov Jatim justru me-nonaktifkan Rumah Sakit Lapangan Indrapura yang sebelumnya dijadikan RS isolasi Covid-19 bagi warga Surabaya dan sejumlah wilayah lain di Jatim.
Radian Jadid, Ketua Relawan pendamping pasien Covid-19 Surabaya saat dikonfirmasi memastikan jika rumah sakit lapangan resmi dinonaktifkan sejak akhir Oktober 2021 lalu.
“Saat ini Rumah Sakit BPWS Bangkalan telah mulai disiapkan Pemrov Jatim untuk penanganan isolasi bagi pasien Covid-19 ada sebanyak 380 bed yang tersedia dan resmi beroperasi pada hari Rabu 8 Februari besok," jelas Jadid.
RSL Indrapura masih dalam status hibernasi atau nonaktif, tetapi bisa difungsikan kembali jika angka Covid-19 di Surabaya tidak terbendung.
“Intinya kami relawan dan seluruh tenaga medis yang pernah mengabdikan diri dalam penanganan pasien Covid-19 selama dua tahun lalu, selalu siap sedia jika tenaga kami dibutuhkan kembali," kata Jadid.
Wacana penonaktifan RSL Indrapura yang dinilai sukses dalam penanganan kasus varian Delta pada Juli 2021, mendapat reaksi dari sejumlah warga Kota Surabaya
Herlina (41), salah satu pasien Covid-19 yang pernah dirawat di Indrapura, menyayangkan penutupan rumah sakit lapangan yang dinilai cepat dalam menangani pasien dan lokasi berada di tengah Kota Surabaya
“Seharusnya pemerintah provinsi meninjau kembali rencana penutupan Rumah Sakit Indrapura Surabaya, karena lokasinya ada di tengah kota, sementara RS Lapangan Tembak dan Rumah Sakit BPWS letaknya saling berdekatan dan berada di pinggiran kota lagi," jelas Herlina
“Kasus Omricon lagi tinggi, kok malah mau ditutup," ujarnya heran.
Data sementara dari relawan pendamping keluarga pasien Covid-19 Surabaya, selama sehari pasien Covid-19 di Jawa timur Bertambah sebanyak 2.154 orang. Saat ini terdapat 5.055 kasus covid-19 di Jawa Timur (Zainal Azhari/act)