mahasiwa demo pabrik.
Sumber :
  • Tim tvone - Rohmadi

Dituding Kapitalisasi Tanah dan Rugikan Masyarakat Setempat, Mahasiwa Demo Pabrik di Jombang

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Jombang, tvOnenews.com - Mahasiswa Jombang yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat Tangguh (Samata) melakukan aksi di depan Pabrik milik PT. Platinum Cemerlang Indonesia (PT. PCI) yang terletak di Dusun Bra’an, Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Senin (28/10).

Puluhan mahasiswa tersebut menuntut agar pabrik berhenti melakukan aktifitas operasi atas dugaan kapitalisasi tanah dan pelanggaran lainnya.

Dalam pantauan di lokasi, massa aksi tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB menggunakan beberapa kendaraan umum. Puluhan mahasiwa disambut dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan tenaga keamanan perusahaan. Namun mahasiwa tetap nekad melanjutkan aksi damai di bawah terik matahari yang menyengat.

Para demonstran berorasi sambil membentangkan poster berisi tuntutan kepada PT PCI, seperti "PT PCI Jangan Kapitalisasi Tanah Kami," "Kembalikan Air Kami," hingga "Stop Membohongi Kami”. 

Koordinator aksi, Suhalif Hosaini, dalam orasinya menyoroti pelanggaran yang diduga dilakukan PT PCI, termasuk pembangunan pabrik tanpa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan pengeboran air tanpa izin resmi. 

Menurut Suhalif, tindakan perusahaan tersebut dinilai merugikan masyarakat sekitar, terutama karena tidak memperhatikan dampak lingkungan dan sosial.

"Kami melihat PT PCI mengabaikan aturan dan kepentingan masyarakat lokal. Tanpa kajian lingkungan dan sosial yang memadai, mereka terus memaksakan pembangunan dan pengeboran air," tegas Suhalif kepada awak media, Senin (28/10).

Selain itu, demonstran juga menyoroti lemahnya perhatian PT PCI terhadap keselamatan kerja. Sebelumnya, seorang pekerja konstruksi asal Pasuruan dilaporkan tewas setelah terjatuh dari ketinggian saat memasang atap pabrik PT PCI. Hal ini menimbulkan kritik tajam terkait standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang diterapkan perusahaan.

"Kami mendesak PT PCI untuk lebih memperhatikan keselamatan pekerja dan memberikan kesempatan kerja bagi warga setempat," ujar Suhalif dengan nada tegas.

Aktifis mahasiswa asal Unipdu Jombang mengancam jika dalam waktu 2 minggu pihak perusahaan tidak memberi penjelasan. Pihaknya akan melakukan aksi serupa dengan massa yang lebih banyak lagi.

“Jika tuntutan kami tidak diindahkan kami akan melalukan aksi kembali dengan jumlah yang lebih banyak. Kami akan meminta penjelasan dari pihak-pihak terkait di Pemkab Jombang juga,” ucapnya.

Sementara itu, Ragil Pelaksana Proyek dari PT PCI mengaku sudah melakukan mediasi dengan para pendemo dan juga sudah menyepakati beberapa poin tuntutan yang dilayangkan oleh masyarakat.

“Sudah ditindak lanjuti dari pihak pabrik. Pihak pabrik sudah mengajak mediasi supaya ada kejelasan. Sudah kami jelaskan tentang izin-izin semua dan keluhan dari masyarakat sudah kami setujui semua,” ucapnya. (roi/hen)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral