- sandi irwanto
Sempat Meneteskan Air Mata, Cagub Jatim Luluk Temui Pedagang Pasar Korban Penggusuran
Surabaya, tvOnenews.com - Calon Gubernur Jatim Luluk Nur Hamidah mendatangi para pedagang pasar tradisional di Jalan Tempurejo, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, yang menjadi korban penggusuran pasar.
Luluk menyayangkan penggusuran pedagang pasar ini karena mestinya pemerintah kota maupun provinsi hadir dan menfasilitasi para pedagang, karena di pasar terjadi perputaran ekonomi.
Dalam kunjungan kepada pedagang pasar tradisional yang menjadi korban penggusuran di kawasan Mulyorejo Surabaya ini, Luluk Nur Hamidah, Cagub Jatim nomor urut satu memberi semangat kepada mereka. Luluk menguatkan dan memberi motivasi kepada para pedagang untuk terus bekerja dan berdagang. Bahkan, Luluk sempat menitikkan air mata saat berbincang dengan seorang pedagang yang menjadi korban penggusuran pasar tersebut.
“Kita perlu melindungi pusat-pusat aktivitas masyarakat seperti pasar tradisional seperti ini, baik itu yang dikelola atau yang dimiliki oleh pemerintah, dan yang dikelola pihak perorangan atau swasta. Karena pasar inilah denyut nadi perekonomian yang kita miliki, khususnya masyarakat, maka usaha dan kegiatan ekonomi seperti ini harus dijaga dan dilindungi. Jangan sampai kemudian pemerintah tidak hadir terkait dengan kepentingan para pedagang,” ungkap Luluk dengan nada prihatin.
Saat ini, sebagai Cagub Jawa Timur, Luluk mengunjungi aktivitas masyarakat yakni Pasar Tradisional Tempurejo, yang dibongkar oleh para pemilik pasar. Tidak ada proses adaptasi ketika pemilik tersebut menggusur lahan yang sebelumnya dipergunakan aktivitas para pedagang pasar tradisional. Menurutnya, hal ini tidak boleh terjadi karena pemilik atau perusahaan swasta sudah mendapat keuntungan dari pedagang pasar.
“Maka dari itu sangat kita sayangkan kenapa Pemerintah Kota Surabaya tidak hadir, karena ini adalah rakyatmu. Mereka ini para pedagang yang sudah tinggal di Kota Surabaya tetap mendapat perlindungan dan jaminan yang terkait dengan pekerjaan dan tempat tinggal usahanya dan mata pencahariannya. Toh itu tidak merepotkan pemerintah karena mereka ini bukan pengangguran dan merupakan orang yang bekerja,” papar cagub yang diusung PKB ini.
Luluk mempertanyakan, kenapa tidak ada perlindungan bagi pedagang. Ia berharap kondisi atau situasi seperti ini tidak boleh terjadi lagi ke depannya. Luluk berjanji akan menciptakan banyak pasar rakyat dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong. Lahan kosong tidak boleh dibiarkan begitu saja, karena bisa dijadikan pusat perekonomian masyarakat. Misalnya, digunakan sebagai pasar ataupun tempat-tempat kuliner atau digunakan untuk sarana ekonomi kreatif.