- zainal arifin
Tingkatkan Awareness Animal Welfare, JCI Srikandi Ajak Pemilik Hewan Peliharaan Tidak Perlakukan Anabul Sebagai Mainan
Surabaya, tvOnenews.com - Memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kelinci hingga monyet sering kali diartikan sebagai hiburan dan dieksploitasi sebagai objek mainan karena bentuk dan tingkahnya yang lucu.
“Banyak sekali hewan peliharaan yang seringkali dijadikan mainan oleh majikannya, tanpa mendapatkan perilaku kesejahteraan, seperti makanan cukup, waktu main yang sepadan, dan kebebasan dalam bergerak dari majikan mereka dan bukan sebagai objek mainan,” ujar Jenice, Project Director JCI Srikandi.
Untuk itu, organisasi kepemudaan perempuan, yaitu JCI Srikandi menggelar talkshow online Heart to Heart with Pets, Understanding Your petss’ Emotions untuk meningkatkan awareness mengenai animal welfare kepada para pet owners, dog owners, dan animal lovers di Surabaya.
Dalam talkshow itu, dipaparkan cara memperlakukan hewan peliharaan yang baik dan benar dengan memahami gestur dan perasaannya.
“Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing memang terlihat lucu. Namun mereka bukanlah mainan sehingga wajib diperlukan sebagai keluarga,” ujarnya.
Sementara, itu Lita Octavia, S.E. mewakili JCI Srikandi mengajak pemilik hewan peliharaan lebih peka terhadap perasaan hewan peliharaan mereka dengan memahami animal communicator atau gestur perilakunya.
“Anabul anjing kucing (anak bulu) punya gestur atau gerakan yang menandakan mereka sedang happy mau makan, mau buang air besar atau sedang bad mood sekalipun, kita harus paham,” ujarnya.
Memahami animal comunicator dalam projek tersebut dapat meningkatkan impact terhadap pet owners yang masih belum memiliki kesadaran yang sama.
Setiap peserta online mendapatkan (Certified Animal Communicator). Sebagian besar dari profit acara tersebut berhasil disumbangkan kepada salah satu animal shelter anjing dan kucing yang menampung puluhan anjing dan kucing di Surabaya, yaitu Supaw Warriors Surabaya.
“Tujuan acara ini adalah untuk merayakan keberadaan animals dalam kehidupan sehari-hari kita. Mereka bukan hanya toys yang hanya dimainkan sesuka waktu kita. Namun makhluk hidup yang juga layak menerima kesejahteraan dalam kehidupan mereka,” pungkasnya. (zaz/far)