- edi cahyono
Remaja Karangploso Diduga Jadi Korban Pengeroyokan Delapan Orang Pesilat PSHT Hingga Kritis
Malang, tvOnenews.com - Miris, delapan orang anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ranting Dusun Mojosari, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, diduga melakukan pengeroyokan terhadap remaja berinisial Asa (17) asal Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang.
Akibat pengeroyokan ini, Asa dalam kondisi kritis (koma) dan menjalani perawatan intensif di UGD RS Prasetya Husada.
Kapolsek Karangploso AKP Moch Sochib, saat dikonfirmasi awak media mengatakan, peristiwa aksi dugaan pengroyokan yang dilakukan oleh delapan orang anggota PSHT terhadap korbannya itu terjadi hari Jumat (6/9/2024) malam.
"Iya kejadian hari Jumat malam kemarin dan telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Malang pada Sabtu (7/9/2024)," kata AKP Sochib, Senin (9/9/2024) malam.
Diungkapkan AKP Sochib, peristiwa ini bermula saat korban mengunggah foto dirinya mengenakan kaus atribut PSHT di status WhatsApp. Seorang anggota PSHT berinisial AL yang melihat status tersebut menanyakan pada korban apakah benar ia anggota PSHT.
“Korban menjawab dirinya warga PSHT dan latihan di ranting PSHT Singosari,” jelasnya.
Akan tetapi, saat AL melakukan klarifikasi secara detail, ternyata korban bukan merupakan anggota PSHT. Ia pun mengajak korban latihan di lokasi kejadian pada Jumat (6/9/2024) pukul 18.30 hingga korban bisa menjadi anggota PSHT resmi.