Fuel Terminal Tuban Wujudkan Desa Tangguh Bencana.
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Tingkatkan Kewaspadaan Masyarakat, Fuel Terminal Tuban Wujudkan Desa Tangguh Bencana

Rabu, 24 Juli 2024 - 12:20 WIB

Tuban, tvOnenews.com - Upaya tingkatkan kewaspadaan bencana di pemukiman yang berdekatan dengan operasional perusahaan, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui Fuel Terminal (FT) Tuban bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) dan melaksanakan pelatihan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di Desa Remen. 

Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari berturut-turut sampai dengan 22 Juli 2024 dengan tujuan untuk memberikan kesiapsiagaan kepada masyarakat, atas kerentanan bencana yang ada. 

Kegiatan tersebut diikuti oleh segenap unsur masyarakat Desa Remen, meliputi pemerintah desa, LPMD, BPD, Linmas, PKK, karang taruna, kader posyandu, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas. 

Program Destana merupakan program yang dicanangkan pemerintah dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Program ini dilakukan oleh desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana di wilayahnya. 

Desa Remen yang dikelilingi oleh operasional perusahaan minyak dan gas merupakan sebuah desa pesisir yang memiliki kerentanan cukup tinggi terhadap bencana terutama bencana alam, yang disebabkan oleh faktor iklim seperti kekeringan, kebakaran lahan, angin puting beliung. 

Pelatihan FPRB dihadiri oleh Fuel Terminal Manager Tuban Adriansyah dan dipandu Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tuban, Dr. Drs. Sudarmadji, M. M. 

Dalam sambutannya, Adriansyah menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesigapan masyarakat di radius terdekat operasional perusahaan. 

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral