Demi Mendapat Minyak Goreng Murah, Ratusan Warga di Mojokerto Rela Antre Panjang

Mojokerto, Jawa Timur - Operasi pasar minyak goreng murah yang digelar Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Mojokerto, di halaman Kantor Kecamatan Prajurit Kulon Kamis (13/1/2021) ramai diserbu warga. Ratusan pembeli yang didominasi ibu-ibu ini rela mengantre untuk dapat menebus minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter.

Tingginya animo masyarakat membeli minyak goreng di pasar murah ini bukan tanpa alasan, lantaran harga minyak goreng di pasaran kian melambung. Harga minyak goreng di pasaran rata-rata mencapai Rp 20 ribu per liternya.

Menurut Sholihah untuk dapat membeli 2 liter minyak goreng murah dirinya harus mengantre selama 30 menit.  Dengan adanya operasi pasar minyak murah ini dirinya sangat terbantu, karena untuk usahanya sebagai penjual gorengan setiap hari butuh minyak goreng. 

"Ga papa antre, yang penting bisa tebus minyak goreng murah. Untuk usaha jual gorengan seperti saya terus butuh minyak, jadi ngebantu banget," ujar Solihah salah satu pembeli.

Untuk mencegah aksi borong, setiap pembeli dibatasi maksimal 2 liter minyak goreng dan harus memiliki kupon yang telah dibagikan melalui ketua RT masing-masing. Pembeli juga harus membawa foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan mencelupkan jarinya ke tinta. 

Camat Prajurit Kulon Heka Marta Fanani mengatakan, sebanyak 1054 kupon dibagikan ke warga melalui kelurahan dan ketua RT dengan sasaran masyarakat umum, inkubasi wira usaha dan pedagang yang membutuhkan minyak goreng.

"Kupon pembelian kita bagi di setiap RT untuk mencegah pembeli membeludak dan terjadi kerumunan," tegas Heka. (Handi Firmansyah/rey)