- tvOne - sandi irwanto
Cegah Intoleransi dan Radikalisme di Indonesia, Jemaah Ahlul Bait Usung Konsep Islam Madani
Surabaya, tvOnenews.com - Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) mengusung konsep Islam Madani sebagai gerakan untuk mencegah intoleransi dan radikalisme, lewat muktamar ke 6 yang berlangsung di Kota Surabaya. Staf khusus menteri dalam negeri mengapresiasinya sebagai gagasan yang dinilai sangat cocok dalam konsep kenegeraan dan kebangsaan di Indonesia yang plural.
"Islam Madani menjadi gagasan konseptual yang positif dan sangat cocok dalam konsep kenegeraan dan kebangsaan di Indonesia yang beragam," kata Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Politik dan Pembentukan Jaringan Apep Fajar Kurniawan, saat membuka Muktamar VI IJABI tahun 2024 di Surabaya, Sabtu (29/6).
Menurutnya Islam Madani secara spesifik mengedepankan nilai-nilai toleransi, tenggang rasa, saling menghormati serta menghargai antar dan inter umat beragama dalam hal pemahaman keagamaan maupun kehidupan sosial masyarakat yang perlu dikedepankan.
"Konsep Islam Madani selaras dengan spirit kebangsaan, terutama Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai jiwa bangsa," ujarnya.
Ketua Umum Tanfidziyah IJABI, Syamsuddin Baharuddin menjelaskan Muktamar VI yang berlangsung di Surabaya pada 28 - 30 Juni 2024 mengangkat tema “Islam Madani, Jalan Moderasi Beragama”.
Syamsuddin Baharuddin menyebutkan, Islam madani secara spesifik mengedepankan nilai-nilai toleransi, tenggang rasa, saling menghormati serta menghargai antar umat beragama, dalam hal pemahaman keagamaan maupun kehidupan sosial masyarakat yang perlu dikedepankan.
"Persoalan terbesar bangsa kita adalah intoleransi dan radikalisme. Kami ingin menjadi bagian dari gerakan bangsa melawan dengan mengarustamakan Islam Madani sebagai jalan moderasi beragama," katanya.
Islam Madani, lanjut Syamsuddin Baharuddin, menjadi ikhtiar IJABI demi memuliakan peradaban, kemanusiaan dan mengukuhkan persatuan.
"Kami memperluas jangkauan dakwah melalui pendekatan Islam Madani. Sekaligus menanamkan pemahaman keagamaan bahwa ketika seseorang mencintai negerinya adalah bagian dari investasi dari kecintaan terhadap agamanya," tandasnya.
Dalam muktama ini Ijabi juga menyampaikan kepeduliannya dan keprihatinnya terhadap penderitaan rakyat Palestina yang hingga saat dihancurkan zionis Israil. Jamaah Ahlulbait mendukung kemerdakaat rakyat Palestina dari penjajah Israel. (msi/gol)