- syamsul huda
Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Serentak, Ini Kata Kapolda Jatim
Surabaya, tvOnenews.com - Jelang pelaksanaan pilkada serentak pada bulan November mendatang, TNI-Polri sebagai ujung tombak pengamanan pilkada menggelar kegiatan untuk meningkatkan sinergitas, dengan melakukan olahraga bersama di lapangan Mapolda Jatim, Jumat (21/6/2024) pagi.
Kegiatan yang sekaligus untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-78 ini, diawali dengan olahraga bersama anggota Polda Jatim, bersama anggota TNI dari tiga matra, serta seluruh pejabat utama TNI dan Polri.
"Kegiatan ini untuk mempererat silaturahmi, dan sinergitas TNI-Polri, mengingat ke depan tugas akan semakin kompleks, khususnya dalam pelaksanaan Pilkada serentak pada bulan November," terang Irjen Pol Imam Sugianto, Kapolda Jatim.
Sementara itu, menyambut pelaksanaan pilkada serentak, yang saat ini masih dalam penjaringan calon kepala daerah, Polda Jatim telah melakukan analisa kerawanan di berbagai daerah, dengan mempelajari pelaksanaan pilkada sebelumnya.
"Pola pengamanan tentunya akan berbeda dengan Pilpres dan pileg yang baru saja kita lalui, kita sedang memetakan kerawanan di masing-masing daerah. Dan pada Agustus nanti setelah adanya penetapan calon kepala daerah, baru akan kita ketahui bagaimana pola pengamanannya," tambahnya.
Sementara itu, dari data awal, berdasarkan sejarah pelaksanaan pilkada sebelumnya, saat ini baru terdeteksi tiga daerah rawan saat pelaksanaan pilkada, seperti daerah Madura, Pasuruan Kota, serta Kabupaten Lumajang.
"Tetap daerah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi yaitu Madura, Pasuruan Kota, ditambah Lumajang, berdasarkan pelaksaan pilkada sebelumnya," pungkas jendral bintang dua yang pernah menjabat sebagai Kapolres Surabaya Timur.
Untuk lebih mempererat silaturahmi, dalam rangkaian kegiatan tersebut, tak hanya melaksanakan olahraga bersama, juga dilaksanakan fun mini soccer, serta aneka permainan tempo dulu. Acara juga diramaikan dengan bazar UKM untuk menggerakkan ekonomi pedagang kecil. (sha/far)