- tim tvone - tim tvone
Sinergi Lintas Stakeholder, Pertamina Kembangkan Kelompok Ternak Desa Ketapang, Banyuwangi
Banyuwangi, tvOnenews.com – Dalam pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Pertamina melaksanakan berbagai macam strategi demi pencapaian sustainability program, salah satunya dengan menjalin kerjasama lintas stakeholder sebagaimana dilaksanakan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus untuk program Community Development pengembangan kelompok ternak, di Dusun Pancoran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui Integrated Terminal Tanjungwangi bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi melaksanakan program pengembangan dan pemberdayaan kepada kelompok ternak Dusun Pancoran, yakni Kelompok Ternak Sinar Abadi.
Kelompok Ternak Sinar Abadi menjadi bagian dari pogram TJSL Integrated Terminal Tanjungwangi di bawah payung program PELITA (Pemberdayaan Ekonomi Lingkungan Lingkar Ketapang).
Saat ini, kelompok sudah memiliki lebih dari 100 ekor kambing dari jumlah awal 22 ekor. Untuk pembudidayaan, Pertamina dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi bersama kelompok mengembangkan jenis lokal dan senduro.
Pembudidayaan Hewan Ternak
Program pengembangan dan pemberdayaan peternakan PELITA telah memasuki tahun kelima pembinaan dan memasuki exit program pada tahun ini. Untuk program TJSL, Pertamina memberikan pembinaan selama lima tahun roadmap program dengan goals program adalah masyarakat sudah mandiri pada tahun kelima.
Pada program bersama Kelompok Ternak Sinar Abadi, selain pengembangan ternak, Pertamina juga mengaplikasikan inovasi untuk memanfaatkan limbah kotoran hewan ternak menjadi pupuk organik, berangkat dari permasalahan yang terjadi di masyarakat dengan menumpuknya kotoran hewan ternak di sekitar lingkungan masyarakat. Hal ini didukung juga dari potensi wilayah di Dusun Pancoran, Desa Ketapang, yang merupakan wilayah perkebunan yang subur sehingga pupuk organik sangat diperlukan oleh masyarakat.
Kotoran hewan yang dihasilkan dari hewan ternak kelompok mencapai 300kg per hari yang merupakan gabungan dari ternak kelompok dan beberapa peternak lainnya di Dusun Pancoran. Namun, jika permintaan terhadap pupuk organik tinggi, maka Kelompok Ternak Sinar Abadi akan menampung seluruh produksi kotoran hewan dari seluruh peternak yang ada di Dusun Pancoran hingga mencapai 5 ton per hari. Proses pembuatan pupuk organik terdiri dari campuran kotoran hewan, cocopeat, arang sekam dan mikroba. Produk yang dihasilkan terdiri dari pupuk organik khusus tanaman hias yang dijual dengan harga Rp 1200/kg dan pupuk organik kebun dengan harga jual Rp 22.000/karung.