Petugas DKPP Surabaya Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban.
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

DKPP Surabaya Lakukan Pemeriksaan pada Hewan Kurban, Banyak Ditemukan Sakit Mata dan Diare

Rabu, 5 Juni 2024 - 13:23 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya menggelar pemeriksaan massal hewan kurban di kawasan Merr  pasar hewan kurban Jalan Insinyur Soekarno, Surabaya.

Hasilnya, banyak ditemukan hewan kurban yang sakit mata, diare dan luka lecet akibat di transportasi dan perkelahian antar hewan. Meski demikian hewan kurban ini bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Antrax, LSD dan lato lato.

Sejumlah petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, melakukan pemeriksaan mendadak di sentra penjualan hewan kurban di kawasan Merr. Satu per satu hewan kurban yang berada di lapak-lapak penjualan hewan kurban diperiksa kesehatannya.

Dalam pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui kesehatan dan kesiapan hewan kurban, sebelum nantinya disembelih dan dikonsumsi masyarakat. Dalam pemeriksaan ini, petugas DKPP menemukan puluhan hewan kurban yang mengalami sakit mata, diare dan luka-luka lecet.

Menurut Kabid Peternakan DKPP Surabaya, Drh Sunarno Aristono, temuan ini langsung ditindaklanjuti pihaknya dengan pemberian obat kepada hewan kurban. Hewan yang sudah diperiksa kesehatanya diberi label oleh petugas agar pembeli mengetahui kalau hewan kurban telah diperiksa kesehatanya dan dinyatakan sehatm bebas dari penyakit.

“Kami memeriksa hewan kurban ini agar layak untuk dijadikan hewan kurban, karena sudah dinyatakan sehat. Hewan kurban yang sudah diperiksa kami memberinya label agar masyarakat pembeli mengetahui kalah hewan tersebut sudah melalui pemeriksaan kesehatan,” ungkat Drh Sunarni Aristono.

Sedangkan, hewan kurban yang luka ini lebih diakibatkan karena perkelahian, baik saat dari daerah asal maupun saat dibawa hingga ke lokasi penjualan.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:35
04:18
03:05
04:17
01:13
05:54
Viral