news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menhub Lepas Pelayaran Perdana Kapal Penumpang dan Logistik Rute Surabaya - Ibu Kota Nusantara.
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Permintaan Logistik ke Ibu Kota Nusantara Meningkat, Menhub Tambah Operasional Kapal Rute Surabaya - IKN

Dukung kesuksesan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi luncurkan kapal dharma kencana V dengan muatan kendaraan yang paling luas di tanah air, sehingga dapat memuat logistik lebih banyak untuk pembangunan pertumbuhan IKN.
Minggu, 19 Mei 2024 - 13:54 WIB
Reporter:
Editor :

"Kapal ini di dalam spesifikasi kecepatan itu bisa menempuh kecepatan dengan 27 knot," terang CEO dan penasehat utama PT DLU Bambang Haryo Soekartono (BHS) di Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (18/5).

Memiliki kecepatan sampai 27 knot, kapal ini mampu menempuh perjalanan Surabaya ke Balikpapan kurang dari 25 jam sehingga menyalurkan logistik lebih cepat dan efisien, dan BHS menyebut indeks logistik DLU mengalami peningkatan dibandingkan beberapa tahun silam.

"Bahwa indeks logistik kita pada waktu itu sekitar 26 sekarang sudah jauh lebih bagus dan kita sudah masuk peringkatnya lebih baik daripada sebelumnya," terangnya didampingi Direktur Utama PT DLU Erwin H Poedjono.

DLU sendiri sudah melayani rute pelayaran Surabaya - Balikpapan sejak tahun 2000 dan dengan adanya armada baru yang lebih segar serta memiliki fasilitas layaknya kapal pariwisata. Maka IKN pasti membutuhkan sarana transportasi laut yang memadai untuk mengirim orang maupun barang.

"Ini kami sudah mempersiapkan untuk itu, sebenarnya ini transportasi ke Balikpapan sudah cukup lama dari tahun 2000 sudah ada kapal kita, hari ini kami ubah posisi kapal yang membutuhkan ukuran lebih besar untuk IKN," ucap BHS yang terpilih menjadi anggota DPR RI dari dapil Jatim 1.

BHS pun mengutarakan bahwa DLU juga akan melayani konektivitas Asia Pasifik mulai Dumay hingga Australia dan hal ini telah disampaikan ke menteri perhubungan pada waktu itu masih dijabat oleh Agum Gumelar sembari menunggu infrastruktur pelabuhan yang layak bisa direalisasikan oleh pihak terkait.

"Kemarin akan direalisasikan, hanya sampai dengan saat ini memang infrastruktur pelabuhannya masih belum ada, jadi ini yang kami juga menunggu. Begitu ada infrastruktur kepelabuhan yang layak untuk kapal-kapal kami, kami siap berpartisipasi," tandasnya. (gol) 

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral