- tvOne - muhammad imron
Motif Pembunuhan Dua Wanita di Shelter Hewan Blitar Terungkap, Pelaku Sakit Hati Gaji Tidak Terpenuhi
Blitar, tvOnenews.com – Polisi mengungkap motif yang melatarbelakangi pembunuhan Ragil Sukarno Utomo (50) dan Luciani Santoso (53) yang mayatnya membusuk di shelter hewan kucing dan anjing di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Dari hasil pemeriksaan polisi, Azza Farha Dinata (21) yang tidak lain adalah pekerja korban nekat menghabisi nyawa kedua wanita tersebut karena sakit hati.
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Sjamsul Anwar mengatakan, pelaku gelap mata dan menghabisi nyawa korban karena tidak terima karena korban tidak memberi upah sesuai kontrak dengan besaran Rp3 Juta.
“Motif dari pembunuhan tersebut karena yang diduga tersangka ini kecewa dengan kontrak kerjanya yang tidak sesuai dengan kontrak pertama dengan gaji Rp3 juta, ternyata hanya diberi Rp1 juta, itupun uang Rp1 juta tidak dikasihkan,” jelasnya, Selasa (2/1).
Lanjut Sjamsul, karena sudah tidak nyaman bekerja di shalter hewan anjing dan kucing tersebut, pelaku sempat meminta untuk keluar, namun korban justru mengunci gerbang dan tidak memperbolehkan keluar, sehingga korban gelap mata.
“Pelaku sebenarnya kecewa dan ingin keluar dari tempat kerja tersebut, karena tidak diizinkan keluar dari tempat kerja karena pintu gerbang dan pintu rumah dikunci, akhirnya pelaku nekat melakukan pembunuhan tersebut,” imbuhnya.
Sebelumnya dua wanita ditemukan tewas membusuk di dalam rumah penitipan hewan anjing dan kucing di Jalan Sulawesi. Satu korban ditemukan di ruangan depan, sementara satu korban tewas dengan bersimbah darah di dalam kamar.
Korban pertama ditemukan oleh warga yang curiga dengan bau bangkai yang menyengat dari dalam shelter. Untuk identitas ke dua korban, petugas masih menunggu dari dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Polisi dibantu oleh warga membuka paksa kunci pintu gerbang yang tertutup. Dari hasil olah tempat kejadian Tim Inafis Polres Blitar Kota diduga kedua korban tewas sejak empat hari yang lalu.
Satu korban ditemukan tengkurap di ruangan bagian depan, sementara satu korban ditemukan tewas membusuk di dalam kamar dalam kondisi bersimbah darah kuat dugaan kedua korban menjadi korban pembunuhan. (min/gol)