- tim tvone - miftakhul erfan
Pastikan Stok BBM Aman selama Arus Libur Nataru, Pertamina Buka 48 SPBU Modular di Jalur Tol Trans Jawa
Madiun, tvOnenews.com - Memasuki puncak arus liburan Natal dan Tahun Baru 2024 yang diprediksi jatuh pada Jumat (22/12) malam ini, pihak Pertamina Patra Niaga yang membawahi wilayah se Jawa Timur, Bali, NTT dan NTB (Jatimbalinus) melakukan sidak ke sejumlah SPBU modular di sepanjang ruas tol Ngawi-Kertosono.
Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Mars Ega Legowo Putra mengatakan sidak ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan kelancaran arus angkutan libur Nataru, dan memastikan ketersediaan stok BBM terhitung sejak 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
“Jadi kita memprediksikan puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2024 adalah malam ini dan besok, tadi juga nampak ada peningkatan kendaraan truk barang karena besok jalur sudah steril hanya untuk kendaraan pemudik,” kata Mars Ega saat sidak di rest area 575 B Kabupaten Ngawi.
Mars Ega menambahkan untuk memastikan keamanan ketersediaan stok BBM telah membuka 48 unit Pertashop dan SPBU system Modular atau temporer di sepanjang jalur tol ruas trans Jawa dan trans Sumatera, atau 12 unit SPBU Modular di Tol Jatim.
“Jadi total ada 48 SPBU Modular atau temporer di setiap rest area tol trans Jawa tipe B, C dan D atau rest area yang tidak memiliki SPBU,” imbuh Mars Ega.
Sementara SPBU Modular ini, lanjut Mars Ega hanya berkapasitas 3 kiloliter (3000 liter) dan hanya menyediakan BBM jenis Pertamax dan Bio Solar kemasan 5 liter.
“Mudah-mudahan dengan SPBU Modular ini kita bisa membantu masyarakat mendapatkan BBM selama arus mudik Natal dan liburan Tahun Baru,” tutup Mars Ega.
Data dari PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024 ini diperkirakan konsumsi BBM untuk semua jenis mengalami peningkatan.
Untuk gasoline (bensin, pertamax, serta pertalite) dari konsumsi normal 264,77 kilo liter per hari diperkirakan meningkat hingga 12 persen. Sedangkan untuk Gasoil (solar, solar dex) dari normal 150,97 kilo liter per hari diperkirakan meningkat 2,1 persen. (men/hen)