- tvOne - kasianto
Cincin di Jari Nenek asal Nganjuk Tidak Bisa Dilepas, Damkarmat Lakukan Pertolongan
Nganjuk, tvOnenews.com - Seorang nenek berusia 63 tahun dari Nganjuk, Jawa Timur, menghadapi masalah serius saat jari tangannya membengkak secara tiba-tiba, membuatnya tidak bisa melepaskan cincin yang sudah lama dipakainya. Situasi ini membuatnya merasa cemas dan khawatir akan kondisi kesehatannya.
Nenek tersebut, bernama Sriani (63), warga Dusun Njanti, Desa Kedung Rejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Telah memakai cincin tersebut sejak tahunan yang lalu. Namun, akibat pembengkakan tiba-tiba pada jari tangannya, cincin itu terjepit dan tidak mungkin untuk dilepas dengan mudah.
Ia merasakan rasa sakit yang tak tertahankan setiap kali mencoba melepasnya. Dalam usahanya untuk menyelesaikan masalah ini, Ibu Sriani meminta bantuan kepada Damkarmat, sebuah Institusi Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Nganjuk.
Petugas Damkarmat segera merespon kedatangan Ibu Sriani. Mereka mengevaluasi situasi tersebut dan berusaha mencari solusi terbaik untuk melepaskan cincin tanpa merusak jari yang membengkak.
"Damkarmat selalu siap membantu masyarakat yang membutuhkan. Kasus seperti ini merupakan salah satu tantangan yang kami hadapi dan kami akan melakukan yang terbaik untuk membantu Ibu Sriani," kata Sujito, Kepala Dinas Damkarmat Nganjuk, Minggu (26/11).
Lanjut Sujito, kejadian tersebut terjadi Sabtu malam, dimana Ibu Sriani merasakan jarinya memerah dan terus membengkak. Ibu Sriani hendak berusaha melepaskan cincin dengan berbagai cara, namun hasilnya tidak bisa.
"Karena sudah menyerah, kemudian Ibu Sriani disarankan anaknya untuk datang ke pos Damkar Tanjunganom, pukul 0.,00 WIB pagi hari petugas langsung melakukan upaya pelepasan cincin di jarinya Ibu Sriani yang membengkak," ujar Sujito.
"Alhamdulillah, setelah kurang lebih 20 menit berjalan cincin ibu Sriani bisa di lepas dan tanpa mengalami luka pada jarinya," ucapnya.