- tvOne - m habib
Bikin Ngiler, Nasek Ghulung Daun Pisang Khas Pulau Bawean Gresik Nikmatnya Kebangetan
Gresik, tvOnenews.com - Rupanya tidak hanya alamnya yang indah penuh pesona, Pulau Bawean di Gresik, Jawa Timur juga memiliki kuliner unik yang diberi nama 'Nasek Ghulung Daun Pisang.
Tidak hanya kelezatannya yang bikin ngiler, sensasi makan dengan alas daun pisang dan aneka masakan kan laut segar, membuat pengunjungnya dibuat ketagihan.
Nah anda harus tahu, Nasek Ghulung merupakan masakan nasi yang digulung dengan daun pisang. Namun karena ukurannya yang super besar, membuat tampilannya tidak seperti lontong yang dijual bebas dipasaran. Nasek Ghulung khas Bawean ini awalnya digulung dengan lembaran daun pisang yang masih lebar lalu diikat dengan tali.
Kuliner Nasek Ghulung ini sangat menggoda selera dan ramah dilidah. Ketika talinya dilepaskan, daun pisangnya dibuka lebar, spontan akan mengeluarkan aroma daun pisang hangat yang membuat nafsu makan meningkat.
Nasek Ghulung disajikan bersama beragam lauk pauk, ikan yang segar hasil tangkapan para nelayan Pulau Bawean. Lauk pendamping Nasek Ghulung ini bukan kaleng Kaling. Tapi lauknya kepiting fresh, ikan laut, ikan tongkol, udang, bahkan lobster yang menjadi primadona bagi wisatawan.
Nasek Ghulung ini akan semakin nikmat ketika ada sambal khas Pulau Bawean, Buje Chabbi. Sambal yang diberi cabai yang dipetik langsung dari kebun petani di pulau Bawean.
Adapun kuliner legendaris khas Pulau Bawean ini dapat dijumpai di Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik. Harganya pun sangat terjangkau. Hanya Rp6 ribu per satu gulung nasi. Murah banget bukan.
Kuliner Nasi Ghulung juga menjadi suguhan khas masyarakat setempat yang mayoritas masyarakat pesisir, sebagai bentuk penghormatan kepada para tamu yang datang ke pulau Bawean, Gresik.
Salah satu pembuat kuliner nasek Ghulung khas kepulauan Bawean Gresik, Risyatul Arsyiyah menuturkan jika kuliner ini merupakan peninggalan nenek moyangnya di Pulau Bawean.
Cara membuat Nasek Ghulung ini tidaklah sulit, nasi dimasak terlebih dahulu, ketika sudah matang dan masih panas. Kemudian diletakkan di atas daun pisang. Kemudian digulung lalu diikat kencang.
"Keistimewaan ini khas Desa Daun, kalau tidak di Desa Daun, tidak ada. Baunya harum, mantap. Pendamping makan ikan," ujarnya, Sabtu (18/11).
Sementara itu Muhammad Afif salah seorang wisatawan mengaku ketagihan usai menyantap kuliner Nasek Ghulung ini, selain memiliki aroma daun pisang, juga dihidangkan dengan beragam jenis lauk pauk ikan laut pesisir Bawean.
"Bikin nagih. Makanya semakin enak. Nasi dibungkus daun menambah cita rasa saat makannya," tutupnya. (mhb/gol)