- edi cahyono
Korban Sayat Pipi di Sekolah MI Dau Malang, Alami Trauma dan Minta Pindah Sekolah Lain
Malang, tvOnenews.com - Kasus dugaan perkelahian antara dua siswa Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Dau beberapa hari lalu mengakibatkan satu siswa berinisial R (10) mengalami luka sayatan pisau cutter sepanjang lima sentimeter. Diduga sayatan itu diilakukan kakak kelasnya berinisial H (11) asal Jawa Tengah.
Pascakejadian yang menimpa R (10) yang tercatat sebagai warga RT 15 RW 03 Desa Pentungsewu Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, korban merasa takut dan trauma untuk kembali ke sekolahnya.
"Anak saya merasa takut dan trauma bertemu H dan tak mau sekolah di situ lagi, dia meminta agar pindah ke sekolah lain," ujar Candra Prasetyo (31) selaku ayah korban saat dikonfirmasi awak media, Jumat (3/11).
Hal senada juga diungkapkan Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang, Aipda Erlehana, bahwa saat ini korban mengalami trauma usai peristiwa perkelahian yang menyebabkan luka serius di bagian pipi kirinya.
Trauma yang dialami adik RA (10) tersebut menimbulkan ketakutan untuk kembali bersekolah.
Bahkan menurut orang tua korban saat dimintai keterangan dalam pemeriksaan terhadap korban R (10) pada hari Rabu (1/11), ada beberapa siswa yang mengetahui kejadian berdarah itu juga mengalami trauma yang sama.
"Bukan korban saja namun beberapa teman korban yang satu kelas yang mengetahui kejadian itu banyak yang minta pindah, karena takut dengan pelaku. Semuanya takut kembali ke sana (sekolah) itu informasi dari orangtuanya," ujar Erleha.
Melihat banyaknya siswa yang mengalami trauma, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan UPT Perlindungan Perumpuan dan Anak (PPA) Provinsi Jawa Timur untuk melakukan assesment awal.
"Kemarin sudah tak sampaikan juga, supaya UPT mendatangi sekolah dan mendapatkan identitas anak-anak yang juga ketakutan. Dan pihak sekolah akan kami kirimi undangan, untuk selanjutnya (yang diperiksa) kepala sekolah, kemudian dua anak yang diduga melakukan ini,” tandasnya.
Informasi sebelumya, salah satu siswanya yang duduk dibangku kelas 4 berinisial RA (10) dan tercatat warga RT 15 RW 03 Desa Pentungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang, mengalami luka sayatan pisau cutter di bagian pipi yang dilakukan terduga pelaku berinisial H (11) saat jam pulang sekolah.