Antrean sembako gratis.
Sumber :
  • sandi irwanto

Ribuan Warga Medokan Asri Surabaya Antre Panjang untuk Dapat Paket Sembako Gratis

Selasa, 31 Oktober 2023 - 15:34 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Ribuan warga di kawasan Medokan Asri Tengah Surabaya rela antre panjang untuk mendapatkan bantuan paket sembako gratis. Warga merasa terbantu dengan pembagian sembako gratis ini di tengah harga kebutuhan pokok yang terus naik di pasaran tradisional.

Meski di bawah terik matahari yang menyengat, ribuan warga di kawasan Medokan Asri Tengah Surabaya rela antre panjang pada Selasa (31/10) siang. Pembagian sembako gratis ini digelar di sebuah sekolahan setingkat SMP di wilayah Surabaya timur.

Warga merasa bersyukur dan terbantu dengan pembagian paket sembako yang berisi beras lima kilogram, gula satu kilogram, minyak satu liter dan dua mie instan. Warga berharap bantuan paket sembako gratis ini bisa berlanjut untuk membantu masyarakat tidak mampu.

Penerima bantuan paket sembako ini tidak hanya dari kalangan wali murid yang tidak mampu, namun juga dari masyarakat tidak mampu, yang tinggal di sekitar sekolahan tersebut.

“Alhamdulillah, dapat bantuan paket sembako ini. Lumayan isinya ada beras, gula, minyak goreng dan mie instan. Tentu bantuan paket sembako ini membantu kami, di tengah harga-harga bahan pokok yang terus naik,” ujar Agus Salim, penerima bantuan sembako ini.

“Kami sebagai masyarakat sangat berharap bantuan paket sembako semacam ini bisa terus bekelanjutan sehingga membantu kami di tengah situasi ekonomi yang agak sulit bagi rakyat kecil,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah  Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 3 Surabaya, Asmiati menyebutkan, bantuan paket sembako ini bekerja sama dengan sebuah lembaga amal dan sosial Taiwan. Bantuan ini sebagai implementqasi dari moderasi beragama.

“Bantuan paket sembako ini sebagai bentuk  mengimplementasi moderasi beragama yang bertujuan untuk menanamkan karakter peduli sosial dan toleransi keberagaman di kalangan siswa,” ujar Asmiati.

Moderasi beraga, kata Asmiati, merupakan  pendekatan yang mempromosikan pemahaman agama yang inklusif dan mengedepankan prinsip-prinsip toleransi.

“Sekolah kami menjalankan konsep ini dengan tekun dalam upaya membangun lingkungan pendidikan yang harmonis dan mendorong siswa untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial,” paparnya.

Kerjasama ini merupakan langkah awal, dan harapannya agar kerjasama ini dapat berlanjut ke berbagai bidang lain, termasuk sarana prasarana pembangunan. Dengan jumlah siswa yang cukup banyak, MTSN 3 Kota Surabaya sangat membutuhkan dukungan baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” imbuh kepala sekolah berjilbab ini.

Isaac Chiu, Direktur General TETO Surabaya, menyatakan rasa terima kasih atas kerjasama ini dan berharap hubungan antara Taiwan dan Indonesia semakin erat. Tujuan mereka adalah untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

“Selain memberikan bantuan langsung, acara ini juga diisi dengan kegiatan seni dan budaya yang memperlihatkan keragaman budaya Indonesia, dengan tujuan mempromosikan rasa bangga terhadap keberagaman,” ujar Issac Chiu.

Implementasi moderasi beragama di MTSN 3 Surabaya melalui acara bakti sosial ini, menjadi contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lain. Mereka membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya harus memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter yang peduli sosial dan memiliki toleransi yang tinggi terhadap keberagaman. (msi/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral