- tim tvone - edy cahyono
Bocah 6 Tahun yang Hanyut di Sungai Brantas Muharto Kota Malang, Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia
Malang, tvOnenews.com – Daffa, bocah Jalan Muharto yang kemarin siang dikabarkan hanyut terseret aliran sungai Brantas saat bermain dengan dua rekan sebayanya, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Jumat (20/10).
Korban merupakan warga Jalan Muharto RT 06 RW 06 Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang dan masih duduk dibangku TK nol besar.
Tim SAR dan masyarakat setempat mulai melakukan pencarian lagi pada hari Jumat (20/10) pagi di aliran sungai Brantas dan fokus di sekitaran titik awal korban hanyut.
"Korban ditemukan warga didasar sungai yang dangkal dalam kondisi masih memakai pakaian lengkap dan sudah tak bernyawa," ujar Ketua RW 06, Muhamad Tamin kepada awak media, Jumat (20/10).
Diungkapkan Tamin, jarak korban ditemukan dari lokasi hanyut ke lokasi ditemukan kurang lebih 50 meteran.
"Tadi sekitar pukul 08.25 Wib , ada salah satu warga melihat diduga kaki korban di aliran setelah grojokan yang deras," bebernya.
"Mengetahui itu, warga lainnya langsung menjeburkan diri di lokasi yang agak dangkal, benar saja korban ditemukan," sabung Tamin.
Jenasah korban, langsung ditepikan dan dibawa ke rumah duka sambil menunggu pihak kepolisian setempat.
Sebelumnya, Daffa (6) hanyut saat bermain di aliran sungai Brantas, Kota Malang. Nasib nahas yang menimpa korban terjadi pada Kamis (19/10) siang.
Kejadian bermula saat korban yang tinggal di Jalan Muharto Gang 5 RT 6 RW 6, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, bermain di sungai dekat rumahnya.
Dia berangkat menuju sungai bersama dengan dua teman kampungnya bernama Nando dan Rehan pada sekitar pukul 13.00 WIB.
Melihat Daffa terseret, salah satu temannya mencoba untuk menyelamatkan korban dengan memegangi tangannya. Namun, karena arus sungai terlalu kuat, pegangan itu akhirnya terlepas.
"Karena gak kuat megangi akhirnya terlepas dan akhirnya korban hanyut dan belum ditemukan sampai saat ini," kata Tamin.
Tamin mengaku mendapatkan laporan jika Dava hanyut pada sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, paman korban juga telah melaporkan peristiwa tersebut kepada polsek Kedungkandang. (eco/hen)