- sandi irwanto
Keren! Mahasiswa Psikologi di Surabaya Rancang Aplikasi Self-Care tuk Turunkan Risiko Depresi
Fokus Tingkatkan Awareness Kesehatan Mental
Nidya membuat aplikasi self-care berbasis kecerdasan buatan sebagai upaya menurunkan risiko depresi bagi remaja yang diberi nama SEJATI. Prototype aplikasi dengan fitur-fitur yang sudah lengkap itu, telah diuji coba oleh beberapa orang dengan kriteria yang sudah ditentukan dan disesuaikan.
“Aplikasi ini terdiri dari fitur berupa rekomendasi aktivitas self-care, artikel kesehatan mental, mood tracker, serta ENO Chatbot, fitur utama kecerdasan buatan yang dapat mendengarkan cerita dari pengguna,” jelas Nidya.
Nidya mengatakan alasannya melakukan penelitian, untuk menurunkan risiko depresi karena depresi adalah gangguan mental dengan prevalensi tertinggi di Indonesia, terutama untuk kelompok remaja. Ia berharap aplikasi buatannya dapat terus dikembangkan.
“ENO jadi fitur utama karena harapannya chatbot ini bisa jadi teman cerita bagi para penggunanya, sehingga mereka bisa merasa didengarkan kapanpun dan di manapun. Jangka panjangnya, saya juga berharap aplikasi ini bisa mengurangi stigma kesehatan mental di Indonesia,” tuturnya.
Perkuat Iklim Kebebasan Akademik
Nidya mengaku awalnya tidak terpikir untuk melakukan konversi skripsi. Namun, semenjak bergabung dengan organisasi Garuda Sakti UNAIR, ia banyak belajar mengenai PKM dan mencoba untuk terjun langsung.