- tvOne - veros afif
Babak Baru, Kemenag Pamekasan dan Kepala MAN 1 Diperiksa Itjen Kemenag RI Soal Toilet Siswa Berbayar
Pamekasan, tvOnenews.com - Kasus toilet siswa berbayar sebesar 500 rupiah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pamekasan, Jawa Timur, mendapat perhatian langsung dari Inspektorat Jendral (Itjen) Kementrian Agama Republik Indonesia, Rabu (27/9).
Itjen Kemenag RI Selasa (27/9) kemarin sudah melakukan investigasi di kantor Kemenag dan MAN 1 Pamekasan dengan pemanggilan satpam, sejumlah guru hingga wakil Kepala Madrasah yang berlangsung sejak hari Minggu (25/9) kemarin.
Tidak hanya itu, hari ini tim Itjen Kemenag pusat juga masih melakukan proses pemanggilan dan pemerisaan terhadap Kepala Sekolah di Kantor Kemenag Kabupaten Pamekasan, Jalan Brawijaya.
Kepala Kementrian Agama Kabupaten Pamekasan, Mawardi membenarkan soal tim Kanwil dan Itjen Kemenag RI melakukan investigasi dan memeriksa soal toilet berbayar hingga SK mutasi guru Muhammad Arif.
"Iya benar, ada pemeriksaan ke kami. Kemudian ke MAN," kata Mawardi, Kepala Kemenag Pamekasan.
Pihaknya mejelaskan pemeriksaan tim Kanwil dan Itjen Kemenag RI soal kesesuaian prosedur mutasi guru tersebut. Karena masalah ini menyangkut Kemenag secara institusi dan MAN 1 Pamekasan.
"Tim Kanwil dan pusat pasti turun untuk menanyakan kebenaran berita mutasi dan kenapa dimutasi? Ya kami sampaikan proses mutasi itu diusulkan mulai bulan April kemudian kami analisa hingga bulan Juli berkas itu lengkap dan tanggal 6 Juli kami usulkan ke Kanwil. Pada September 2022 SK mutasi itu turun," paparnya.
Invetigasi hingga periksaan oleh tim Itjen Kemenag RI tersebut menyeret sejumlah pihak mulai dari satpam, guru, kepala madrasah, wakil kepala, hingga pihak Kemenag Pamekasan. (vaf/gol)