Ancang-ancang Persiapan Haji 2025, Kemenag Batam Lakukan Seleksi Petugas

Batam, tvOnenews.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) Zulkarnain Umar menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan pelaksanaan segala persiapan haji 2025.

Bahwasanya persiapan haji 2025 ini, kata Zulkarnain, Kemenag Kota Batam akan melakukan proses seleksi petugas atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter Tahun 2025.

Ia mengabarkan ada 19 peserta akan mengikuti proses rekrutmen petugas Haji 2025. Masing-masing peserta memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

"Proses rekrutmen ini dilakukan secara ketat untuk memastikan kualitas petugas yang terpilih. Peserta harus melalui serangkaian tahapan, termasuk tes tertulis, wawancara, dan simulasi tugas di lapangan," ungkap Zulkarnain di Batam, Senin (25/11/2024).

Ia menyampaikan bahwa Kemenag Kota Batam mengikuti berbagai upaya pusat melakukan persiapan intensif untuk menciptakan kompetensi dan dedikasi secara penuh dilakukan oleh para calon Haji 2025.

Proses seleksi PPIH untuk melakukan persiapan sebagai bentuk tahap awal dalam menyambut penyelenggaraan Haji 2025.

Ia menyebutkan bahwa persiapan ini dilakukan lebih cepat sebagaimana bentuk upaya melancarkan proses penyelenggaraan ibadah haji 2025.

Para jemaah calon haji 2025 bisa merasakan pelayanan terbaik agar mereka tetap aman, nyaman dan mudah dalam melaksanakan ibadahnya di Tanah Suci nanti.

"PPIH Kloter dan Non-Kloter adalah ujung tombak pelaksanaan haji. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk membantu jamaah, tetapi juga memastikan semua layanan berjalan sesuai standar. Petugas yang terpilih diharapkan dapat bekerja dengan amanah, profesional, dan penuh tanggung jawab," jelasnya.

Setelah lolos dalam seleksi, Zulkarnain menyampaikan para peserta akan melakukan proses selanjutnya, yakni program pelatihan berbagai situasi selama berjalannya ibadah haji 2025.

"Kami berharap petugas yang terpilih nantinya dapat menjadi garda terdepan dalam melayani jamaah, mulai dari keberangkatan, selama di Arab Saudi, hingga kepulangan ke tanah air," tandasnya.

(ant/hap)