Ceramah Menyejukkan Habib Umar Bin Hafidz di Gresik Getarkan Hati Puluhan Ribu Jemaah yang Hadir

Gresik, tvOnenews.com - Gelaran Majelis Tabligh Akbar Al Habib Umar Bin Hafidz yang berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro (GEJOS) Gresik, mengguncang dan menggetarkan puluhan ribu jemaah dan muhibbin yang hadir. Hal itu nampak terlihat saat sang Pengasuh Dar-al Musthafa atau Pondok Pesantren Darul Musthafa, yang terletak di Kota Tarim, Hadramaut, Yaman yang berjarak 30 km sebelah timur laut Kota Seiwun itu menyampaikan ceramahnya.

Puluhan ribu jemaah dari berbagai wilayah di Indonesia, para Ulama, Habaib dan Muhibbin, dan tokoh masyarakat yang hadir, terlihat sangat khusuk dan terlarut saat mendengarkan gema lantunan dzikir dan doa yang dipanjatkan langsung oleh Habib Umar Bin Hafidz.

“Allah mengkhususkan negeri kalian (Indonesia) nikmat Islam, Iman, dan Ihsan. Ditambah dengan para wali-wali di Indonesia. Ada wali songo. Semua adalah cahaya keturunan Rasulullah. Setelah dan sebelum Wali Songo banyak wali Allah dan orang sholeh yang bertaqwa. Allah bagikan mereka (Wali Allah) di Negeri Ini. Khususnya wilayah Jatim ini,” ucap Habib Umar, ditemani penerjemah Habib Jindan bin Novel bin Jindan, Selasa malam (22/8).

Habib Umar pun berdoa dihadapan puluhan ribu jemaah yang membanjiri Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, agar perkumpulan yang ini (Tabligh Akbar) menjadi kebanggaan kelak di hadapan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

“Barang siapa yang bersandar selain Allah maka akan sia-sia. Sebaliknya, jika sesuatu disandarkan kepada Allah, maka akan baik di dunia dan akhirat,” ucap Habib Umar.

Untuk itu, jadikanlah perkumpulan ini lanjut Habib Umar sebagai persembahan bagi Rosulullah, agar mendapatkan rahmat dan cintanya.

Masih menurut Habib Umar, Rasulullah melihat Majelis ini. Mulai dari para Pemimpin Gubernur di Jatim, Bupati Gresik, dan para Pemimpin Kota wilayah lainnya. Serta sekelompok ulama dari berbagai negara, dan para habaib di majelis yang penuh barokah ini.

“Ini semua anugerah Allah. Dan hanya bertujuan mencari Ridho Allah. Sebab perkumpulan ini sangat agung,” sambung beliau.

Habib Umar juga mengajak kepada para jemaah untuk melakukan dzikir sholawat setiap pagi dan sore. Untuk menjadi sandaran perantara kepada Nabi Agung Muhammad SAW. Pagi 10 X, petang 10 X, akan mendapatkan syafaat.

“Semoga para jemaah yang hadir yang mempunyai kesalahan dijadikan pahala. Dengan semata-mata mengharap ridho Allah SWT. Tataplah semua hati yang hadir,” harapnya diamini para Habaib, Muhibbin, dan para jemaah dengan penuh khusuk dan isak tangis.

“Muliakan pandangan mata untuk melihat kekasih Allah. Muliakan semua jemaah yang hadir. Dimulai dengan bertaubat kepada Allah,” tambah Habib Umar.

Habib Umar juga memberikan pesan kepada para pendakwah. Untuk senantiasa menyebarkan ilmu agar bermanfaat kepada orang lain. Serta tidak lepas dari sanad keilmuan para ulama di Indonesia.

“Kepada para pendakwah, mari menjaga hati kita dalam pergaulan satu sama lain. Jangan saling benci, caci. Karena itu bagaikan bangunan yang satu sama lain berpengaruh dan berdampak,” lanjutnya.

“Semoga Allah datangkan keberkahan untuk kita semua. Mereka diantaranya jemaah yang berjalan 1000 kilometer menempuh majelis ini. Menempuh jarak kepada Allah, tatkala melewati sirotol Mustaqim bersama Nabi Muhammad SAW,” pungkas Habib Umar.

Sebagaimana diketahui, selain dihadiri lebih dari 70 ribuan jemaah, dalam acara Majelis Tabligh Akbar Habib Umar Bin Hafidz, juga dimeriahkan Grup Hadrah Ar Ridwan Jamaah Habib Achmad Jamal bin Thoha Baagil. Majelis Al Wafa Bi'ahdillah binaan Habib Hasan Bin Ismail Al Muhdor Kraksaan, Probolinggo.

Turut memberikan ceramah Habib Taufiq bin Abdul Qadir bin Husein Assegaf, serta para Habaib rombongan Habib Umar Bin Hafidz dari Yaman, Afrika Selatan, serta ulama besar asal Damaskus Suriah, Syekh Muhammad Syadi Arbasy. (mhb/gol)