HUT RI ke 78, Jadi Semangat BKKBN Jatim Turunkan Stunting.
Sumber :
  • tim tvone - sandi irwanto

Peringati HUT ke-78 RI, Jadi Semangat BKKBN Jatim untuk Turunkan Stunting

Kamis, 17 Agustus 2023 - 13:58 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar upacara bendera HUT RI ke-78 dengan berbusana adat daerah dari berbagai suku bangsa di nusantara. Dengan semangat persatuan, Kepala Perwakilan BKKBN  Provinsi Jawa Timur, dra Maria Ernawati menegaskan dengan keberagaman yang ada di Indonesia, Jawa Timur sangat optimis akan mampu merealisasikan target penurunan angka stunting di angka 14 persen.

Dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara, Maria Ernawati mengatakan bahwa Indonesia lahir dari keberagaman, baik itu suku dan agama. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan kepada semua karyawan tidak mempersoalkan perbedaan.

“Bagaimana kita menyatukan dan mengharmonisasikan sehingga tujuan yang kita cita-citakan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat dan keluarga melalui program bangga kencana dan percepatan penurunan angka stunting bisa terselesaikan terkhusus di Provinsi Jawa Timur,” ungkap Erna.

Dalam kesempatan itu, Maria Ernawati juga membacakan sambutan dari Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo yang menyampaikan tema peringatan hari ulang tahun ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia adalah “terus melaju untuk Indonesia maju” yang mengandung makna bahwa nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika telah mendorong pemerintah dan masyarakat untuk bergerak dan bekerja sama menghadapi tantangan yang ada.

“Tantangan ke depan membutuhkan kualitas SDM yang cukup mumpuni. SDM merupakan kekuatan besar yang perlu dikembangkan, bukan hanya dari kuantitas, namun juga kualitas, baik secara fisik, keterampilan, karakter produktif dan kedisiplinan, serta penguasaan iptek. SDM berkualitas merupakan salah satu modal dasar dalam mencapai visi Indonesia emas 2045.

Pembangunan berwawasan kependudukan diterjemahkan ke dalam renstra BKKBN 2020-2024 dengan visi “terwujudnya keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang” dan penduduk tumbuh seimbang atau pts akan diwujudkan dengan menurunkan angka kelahiran total atau tfr menjadi 2,1 anak per wanita pada tahun 2024,” ujarnya.

Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam upaya percepatan perbaikan gizi di Indonesia. Walaupun prevalensi stunting pada anak di bawah lima tahun (balita) menunjukkan tren yang menurun dari 30,8 persen (riskesdas, 2018) menjadi 27,67 persen (ssgbi,2019), angka ini masih tergolong tinggi mengacu pada kategori yang ditetapkan oleh world health organization (who).

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral