- wawan sugiarto
Aneka Jolen Berbentuk Singa dan Naga Ramaikan Pawai Karnaval Kemerdekaan di Desa Jambekumbu Lumajang
Lumajang, tvOnenews.com – Kegiatan menyambut dan memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-78 kini sudah mulai dilakukan masyarakat di seluruh pelosok negeri. Dari kegiatan berbagai lomba unik dan menarik, di sejumlah tempat juga mulai digelar kegiatan pawai karnaval, seperti yang dilakukan warga Desa Jambekumbu, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, Rabu (16/8).
Namun berbeda dengan kegiatan pawai karnaval pada umumnya yang selalu menampilkan berbagai atraksi seni tari, dalam kegiatan tahunan di Desa Jambekumbu ini, juga dilakukan arak-arakan gunungan hasil bumi dan Jolen karena bersamaan dengan kegiatan sedekah desa.
Pantauan tim tvOnenews.com di lokasi, terdapat sebanyak 24 peserta dalam kegiatan pawai karnaval hari kemerdekan, sekaligus arak-arakan gunungan hasil bumi dan Jolen yang berasal dari sejumlah RT di desa ini.
Nuansa hari kemerdekaan nampak tergambarkan dalam setiap Jolen yang diarak warga. Jolen ini berupa ancak berisi nasi tumpeng lengkap dengan ayam ingkung serta beraneka buah-buahan dan sayuran. Tak hanya itu, aneka jajanan pasar dan uang kertas, juga digantung di rangka ancak jolen yang terbuat dari bambu dengan dihiasi aneka ornamen berwarna merah dan putih.
"Tahun ini kita mengarak 24 jolen, temanya macam-macam sesuai keinginan warga, ada yang bentuk singa, naga, miniatur tempat ibadah hingga ogoh-ogoh," kata Kepala Desa Jambekumbu, Subaeri di lokasi.
Lebih lanjut Subaeri menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang digelar dalam rangka peringatan hari kemerdekaan sekaligus selamatan desa.
"Ini kegiatan rutin setiap tahun, selain untuk selamatan desa, kegiatan ini juga untuk memeriahkan hari kemerdekaan, makanya semua jolen yang ada ini bernuansa merah putih," jelasnya.
Sebelum dibagikan kepada warga, puluhan Jolen ini diarak keliling kampung dengan diiringi kesenian tari tradisional dan modern serta Reog Ponorogo, yang disaksikan ribuan warga di sepanjang jalan hingga ke lokasi acara.
"Sebelum dibagikan kepada warga, tadi diarak dulu keliling kampung. Ini sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan dan hasil panen yang melimpah. Ke depan, kita berharap desa kami dijauhkan dari segala penyakit dan bencana," tegasnya.
Sementara itu, Vivi salah satu warga yang hadir, sangat menyambut baik dengan terus digelarnya kegiatan ini. Sebab, dengan digelarnya kegiatan ini, semua warga yang jarang ketemu, kini bisa saling bersilaturahmi sekaligus mempererat tali persaudaraan.
"Ini juga sebagai ajang silaturahmi warga. Acaranya seru, bentuk jolennya juga bagus-bagus dan tidak asal bikin. Warga juga semakin kreatif dengan membuat jolen dengan berbagai tema, semoga tahun depan jauh lebih bagus dan meriah,” pungkasnya. (wso/far)