news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo.
Sumber :
  • tvOne - syamsul huda

Wujudkan Generasi Emas, BNNP Jatim Gencar Cegah Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba

Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo mengungkap sedikitnya ada 6.000 orang yang masuk penjara per tahunnya karena terjerat kasus narkoba.
Kamis, 27 Juli 2023 - 16:35 WIB
Reporter:
Editor :

Surabaya, tvOnenews.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo mengungkap sedikitnya ada 6.000 orang yang masuk penjara per tahunnya karena terjerat kasus narkoba.

"Per tahun 6.000 orang masuk penjara minimal 4 tahun. Tahun depan 6.000 lagi masuk (penjara). Ini masuk lagi masuk lagi. Negara harus memberi makan narapidana," kata Brigjen Aris saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Surabaya, Kamis (27/7).

Brigjen Aris menambahkan, jika hal itu terus berlanjut, maka Indonesia akan terancam tidak bisa menikmati bonus demografi dan mengancam Indonesia emas 2045

"Bayangkan nasib Indonesia yang katanya 2045 menjadi Indonesia emas dengan bonus demografi, warga negara usia produktif 2/3. Apa bisa tercapai kalau ada narkoba?" tambahnya.

Dari data BNNP Jatim dalam kurun waktu tahun 2023 BNNP Jatim telah mengungkap sebanyak 19 kasus penyalahgunaan narkotika.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh BNNP Jatim untuk melakukan langkah-langkah pencegahan peredaran narkotika di tengah masyarakat.

Sejak tahun 2020 BNNP Jatim telah mencanangkan Desa Bersinar guna memberikan edukasi, membentuk relawan pegiat untuk memberikan pelatihan soft skill tentang kepribadian, baik yang menyentuh anak langsung ataupun kepada orang tua.

Intervensi berbasis masyarakat, juga telah dilakukan untuk melatih warga dalam penanganan pecandu narkotika, ataupun yang baru coba-coba pakai narkoba.

"Program ini sudah merambah Madura. Sudah dua desa di Bangkalan. Sekarang masuk Sampang. Harapannya desa tersebut bisa mandiri, alokasikan dana sendiri, khususnya perang lawan narkoba dan tangani permasalahan narkoba di desanya," ujarnya.

Untuk menangani para pecandu narkoba, saat ini BNNP Jatim telah melakukan perjanjian kerja sama dengan 40 lembaga rehabilitasi pecandu narkoba.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengaku bangga mendapatkan penghargaan dari BNNP Jatim saat peringatan HANI 2023.

"Di tahun 2019 kami sudah menerbitkan sebuah peraturan daerah (perda) terkait pencegahan narkoba di Gresik, diikuti dengan peraturan bupati (perbup)," katanya.

Selain itu, bersama BNNK Gresik pihaknya aktif melakukan sosialisasi ke sekolah SMA dan SMP. Sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba untuk menyelamatkan masa depan anak muda di sana, guna menuju generasi emas. (sha/gol)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral