- wawan sugiarto
Kisah Suwarni, Saksi Hidup Bencana Banjir Bandang Lumajang, Sempat Terjebak Lumpur dan Terpisah dengan Keluarga
Suwarni, akhirnya bisa bernapas lega karena semua anggota keluarganya berhasil selamat.
"Setelah maghrib akhirnya saya bisa bertemu kembali dengan suami dan cucu saya yang ternyata lari menyelematkan diri ke Dusun Rambak Pakis, Desa Jokarto yang berjarak tujuh kilometer,” tambahnya.
Selama tiga hari, Suwarni dan keluarga akhirnya numpang sementara di rumah saudaranya di Desa Gesang, sementara ratusan warga lainnya mengungsi di Balai Desa Tumpeng, sebelum akhirnya dipindahkan ke Balai Desa Nguter, Senin (10/7).
Selama di tempat pengungsian, Suwarni dan ratusan pengungsi lainnya mengaku sangat terbantu. Semua kebutuhan selama mengungsi juga tercukupi. Namun, saat ini mereka membutuhkan bantuan perabotan dapur dan uang tunai untuk perbaikan bagian rumah yang mengalami kerusakan.
"Selama di pengungsian semua kebutuhan sudah tercukupi. Terima kasih juga kepada pemerintah dan relawan, yang terus berusaha membantu membersihkan material yang menimbun rumah. Namun saat ini, kami juga membutuhkan bantuan perabotan dapur dan uang tunai untuk perbaikan rumah," pungkasnya. (wso/far)