- tim tvone - habib
Panji Gumilang, Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun Kirim 2 Hewan Kurban untuk Warga di Desa Kelahirannya Gresik
Gresik, tvOnenews.com - Momen Hari Raya Idul Adha 2023, dimanfaatkan oleh Panji Gumilang, pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, dengan menyumbangkan sebanyak dua ekor sapi kurban ke kampung halamannya. Hewan kurban sapi berjenis limousin tersebut kini telah berada di rumah masa kecil Panji Gumilang, di Dusun Siraman, Desa Sembunganyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Kamis (29/6).
Panji Gumilang beberapa hari lalu telah mengirimkan dua ekor sapi berwarna coklat dengan bobot masing-masing sekitar 1 ton. Dan saat ini sapi kurban Panji Gumilang telah diikat di belakang rumah masa kecilnya. Sapi yang dijadikan hewan kurban itu dikirim langsung dari peternakan Panji Gumilang di Indramayu Jawa Barat menggunakan truk.
"Dikirim langsung dari peternakan Syekh (Panji Gumilang) sendiri di Indramayu, tiba disini sekitar empat hari yang lalu, memang biasanya dikirim lebih awal agar mendapat perawatan dulu disini, biar semakin gemuk,” kata Imam Zarkasih, keponakan dari Panji Gumilang kepada awak media, Rabu (28/6).
Selain itu, Imam juga menceritakan jika sosok Panji Gumilang memang rutin mengirimkan hewan kurban dan sembako pada setiap tahun momentun Hari Raya Idul Adha. Daging hewan kurban dan sembako nantinya disalurkan satu paket kepada masyarakat desa setempat.
“Beda dengan tahun kemarin yang hanya satu ekor sapi. Tahun ini dua ekor sapi dan 500 paket sembako. Pembagiannya nanti diberikan satu paket langsung kepada masyarakat. Jumlah itu kemungkinan cukup untuk seluruh warga Desa Sembunganyar meliputi tiga dusun,” tutur Imam yang kini menjabat Kepala Dusun (Kasun) Siraman.
Masih menurut Imam, jika hewan kurban Panji Gumilang akan disembelih pada Jumat (30/6) tepatnya sehari setelah Hari Raya Idul Adha atau 29 Juni 2023. Biasanya, proses penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban dibantu masyarakat setempat.
“Rencana besok disembelih, dibantu pemerintah desa dan masyarakat. Memang seperti tahun-tahun sebelumnya disembelih sehari setelah penyembelihan hewan kurban di masjid dan musala,” pungkasnya.