- tvOne - edy cahyono
Kampus Unitri Ungkap Dua Mahasiswanya yang Tewas di Dua Tempat Berbeda, Ini Penjelasannya
Setelah kejadian itu, pihak keluarga juga telah tiba ke kamar kos FF untuk mengambil semua pakaiannya.
”Pamannya yang tinggal di Batu datang mengambil pakaiannya. Katanya, dia mau memulangkan jenazah jika ada pesawat. Kalau tidak ada, jenazah akan dikremasi di Gotong Royong,” pungkasnya.
Sementara itu, kerusuhan mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) asal NTT di Cafe Kedai Kopi Jl. Karya Wiguna Dusun Gondang, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.
Peristiwa kerusuhan yang melebar di tiga wilayah yaitu Polsek Dau, Polsekta Lowokwaru dan Polsek Karangploso diketahui sekitar pukul 01.05 Minggu (25/6) pagi dini hari.
Bentrokan kelompok mahasiswa terjadi di komplek kafe di belakang kampus, Minggu dinihari (25/6). Tepatnya Desa Tegalgondo, Karangploso, sebuah gelaran perayaan wisuda berujung emosi yang tak terkontrol hingga terjadi pengeroyokan.
Akibatnya, Krisnael Murri asal Sumba Barat Daya (SBD), NTT, tewas akibat luka tusukan lebih dari satu kali ditubuhnya. Dia merupakan mahasiswa salah satu kampus swasta jurusan Agribisnis angkatan tahun 2018.
Atas hal itu, Unitri menyatakan bahwa mahasiswinya yang berinisial FFL adalah mahasiswi Program Studi Agribisnis angkatan 2018.
Dimana mahasiswa tersebut sudah melakukan Ujian skripsi pada semester Ganjil 2022/2023 dan yang bersangkutan belum melaksanakan yudisium dan belum melakukan pendaftaran Wisuda.
Sedang rekam akademik menunjukkan jika tidak ada masalah dengan kinerja akademik mahasiswa. Sebab IPK nya baik (3,37) dan tidak ada masalah dengan dosen.
Sebagaimana pada kasus Murri, pihak Unitri akan mengikuti proses dari pihak berwajib. Rektor dan seluruh pimpinan Unitri menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa Unitri tersebut. (eco/gol)