- edi cahyono
Usai Dirawat Tiga Hari, Korban Ledakan Petasan di Junrejo Batu Meninggal Dunia
Batu, tvOnenews.com - Ledakan petasan yang terjadi di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Batu, pada Rabu (20/6) pukul 12,30 WIB, mengakibatkan seorang pemuda bernama Waluyo Tirto Nugroho (28) mengalami luka bakar cukup serius hingga akhirnya meninggal dunia.
Informasi yang didapat tvOnenews.com, korban bernama Waluyo Tirto Nugroho (28) warga Desa Mulyo Agung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapat perawatan tim medis selama tiga hari di RSSA Kota Malang, Jumat (23/6) pukul 06.30 WIB.
Sebelumnya, Waluyo Tirto mengontrak rumah di Kelurahan Dadaprejo,Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Menurut keterangan warga Kelurahan Dadaprejo, korban memberi tahu warga kalau kontrak rumah untuk penelitian di pabrik keramik. Namun, rumah tersebut hanya ditempati pada siang hari saja, dan warga mengetahui keluar masuk gang pagi dan sore hari.
"Jadi, kurang tahu aktivitas yang dilakukan korban di tempat kontrakannya, dan warga mengira kerja pada pabrik keramik, karena di lingkungan tersebut area home industry keramik," ujar Slamet Sutikno.
"Warga baru mengetahui kalau aktivitas yang dilakukan korban sebagai pembuat petasan setelah kejadian ada ledakan di rumah kontrakan yang ditempati korban," imbuh Slamet.
Sementara Kasatreskrim Polres Batu AKP Yusi Purwanto membenarkan, jika korban ledakan petasan meninggal dunia di rumah sakit.
"Iya benar, korban meninggal dunia karena alami luka bakar cukup serius, akibat terkena ledakan petasan," katanya, Jumat (23/6).
"Untuk selanjutnya, korban ledakan petasan meninggal dunia akibat luka bakar cukup serius, hari ini dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Mulyo Agung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang," pungkasnya. (eco/far)