- miftakhul erfan
Jelang Idul Adha, Pedagang Kambing Madiun Layani Jasa Penitipan
Madiun, tvOnenews.com - Sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha, pedagang kambing kurban musiman yang berada di pinggir Jalan Raya Madiun-Caruban, tepatnya di Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Rabu (14/6) pagi ini mulai ramai dikunjungi pembeli.
Sumiarto (58) pedagang kambing kurban musiman mengaku, penjualan kambing kurban di lapaknya mulai ramai permintaan. Rata-rata pembeli dari sekitar wilayah Kecamatan Wonoasri dan Mejayan.
“Alhamdulilah mulai ramai permintaan mas, kemarin juga sempat kirim luar kota,” kata Sumiarto.
Meskipun saat ini harganya naik dari hari-hari biasanya, namun 200 ekor lebih jenis kambing lokal atau kambing jawa yang berasal dari peternak lokal Madiun ini, dijamin sudah layak kurban serta sehat bebas dari penyakit.
Jika kambing ukuran sedang yang biasa dijual 2,7 juta rupiah, kini naik menjadi 3 juta rupiah per ekor. Sementara untuk ukuran besar yang biasa dijual 3,5 juta rupiah, naik menjadi 4 juta rupiah.
“Memang naik mas harganya, dari peternaknya, dari lokalan Madiun sini sebagian ambil dari Ponorogo harganya juga sudah mahal,” imbuhnya.
Sumiarto, yang sudah menekuni sebagai pedagang kambing musiman selama 25 tahun ini mengaku, saat awal buka sepekan yang lalu, dirinya hanya mampu menjual satu hingga dua ekor kambing saja perhari, sekarang bisa 10 sampai 15 ekor kambing dalam dua hari terakhir.
Sementara bagi pembeli yang tidak bisa mengurus atau tidak memiliki kandang di rumahnya, Sumiarto juga melayani jasa penitipan kambing yang bisa diambil atau diantarkan saat kambing tersebut akan dikurbankan.
“Ini ada 25 ekor kambing yang sudah dibeli dan dititipkan, kambingnya sudah saya sendirikan tempatnya. Mereka akan ambil saat akan disembelih pas hari raya, sebagian juga minta dikirim,” tandasnya.
Hanya dengan menambah biaya jasa 100 ribu rupiah saja, sudah termasuk biaya pakan, perawatan, dan juga jamu selama dititipkan, serta ongkos kirim di area wilayah Caruban dan Wonoasri.
Febrianto (28) salah satu pembeli dari kota Madiun mengaku, sengaja datang ke Wonoasri untuk melihat-lihat kambing kurban. Rencananya akan beli kambing kurban dan dititipkan karena di rumahnya tidak ada kandang dan juga tidak ada waktu untuk memelihara.
“Saya masih lihat-lihat dulu mas, rencana beli untuk kurban. Enaknya disini itu kan bisa dititipkan sampai hari H mau disembelih, karena di rumah gak ada kandang,” ungkapnya.
Selain ada jaminan layak kurban, kambing-kambing kurban di tempat ini juga rutin diberikan jamu oleh pemiliknya agar tetap sehat. Tak hanya itu, kambing tersebut juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dinas peternakan setempat. (men/far)