- tvOne - umar sanusi
Tiga Pekan Menjelang Hari Raya Kurban, Sapi di Jombang Mulai Diburu Pembeli
Jombang, tvOnenews.com - Meskipun bulan Dzulhijjah masih kurang dua pekan lebih, namun sapi untuk keperluan kurban di Jombang mulai banyak diburu pembeli. Pembeli dari Jombang sendiri maupun dari sejumlah daerah luar Jombang. Mengenai harga, dikarenakan permintaan mulai tinggi, naik sesuai harga pasar.
Seperti dijelaskan Dika Pranata (32) pemilik peternakan sapi di Desa Mancar, Kecamatan Peterongan. Belasan sapinya mulai terjual untuk keperluan kurban.
“Ya dari total 75 ekor sapi disini, sudah dipesan sebanyak 16 ekor,” ujar dia, Sabtu (3/6).
Dari jumlah yang dipesan itu, mayoritas adalah jenis Madura. Sapi jenis Madura memang diklaim memiliki ketahanan tubuh yang baik dan harga yang relatif terjangkau dibanding sapi jenis lainnya.
“Untuk Madura memang kelas ekonomis harganya mulai 18 sampai 19 juta rupiah tergantung bobot,” tambahnya.
Di kandang miliknya, tampak ada beberapa jenis sapi dengan jumlah bobot bervariatif. Misalnya jenis Madura, Limousin hingga jenis paling mahal yakni jenis Simetal.
“Paling mahal adalah jenis Simental, kemarin bobot 1 ton laku dengan harga Rp80 juta dibeli orang Tulungagung,” jelas Dika.
Dijelaskan, dari beberapa jenis sapi itu harganya juga berbeda-beda mengikuti pasaran. Misalnya, jenis Madura mulai Rp18 juta, jenis Limousin mulai Rp20 juta dan jenis Simental mulai dari Rp20 juta ke atas.
“Semua ya tergantung bobotnya juga. Semakin berat harganya semakin mahal,” papar dia.
Menjelang Hari Raya Kurban ini papar Dika, peternak hewan kurban tetap menjaga hewan kurban agar sampai saatnya dijual dalam kondisi prima, sehingga ada beberapa upaya dilakukan agar sapinya tetap sehat. Misalnya, menjaga kebersihan kandang dan mengoptimalkan pakan serta pemberian vitamin.
“Selain itu juga pemberian vaksin PMK dan LSD yang telah kita lakukan bersama Dinas Peternakan Jombang,” sambung Dika. (usi/gol)