- tvOne - veros afif
Ratusan Jaran Serek Pukau Ribuan Warga Madura, Tradisi Keraton yang Hampir Punah
Sumenep, tvOnenews.com - Jaran Serek yang artinya kuda menari merupakan warisan seni budaya dikalangan keluarga kerajaan Madura terdahulu yang terletak di Kabupaten Sumenep, yang hingga saat ini sangat menarik untuk ditonton.
Dahulu kala, Jaran Serek ini merupakan suguhan tontonan yang dipertunjukan ketika keluarga besar Kerajaan Sumenep dalam menyambut tamu besar, sehingga pada kala itu Jaran Serek diketahui merupakan salah satu tradisi yang tergolong istimewa, dimana seekor kuda tidak hanya sekedar bisa menari, tetapi disetiap iringan alunan musik tradisional Sronen, Jaran Serek bergerak dalam tarian yang mengikuti irama tetabuhan musik sronen. Selain itu, yang tidak kalah menarik adalah setiap kuda menari ini dilengkapi dengan busana bernuansa batik dengan perpaduan berbagai warna.
"Jaran Serek ini dulunya merupakan tontonan yang sangat luar biasa dan istimewa, hanya tamu-tamu kebesaran kerjaan saja yang dipertontonkan, sehingga melalui festival Jaran Serek ini, semoga seluruh lapisan masyarakat dapat turut serta menjaga dan melestarikannya,” ungkap Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Sabtu (27/4).
Achmad Fauzi juga menambahkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi komunitas Jeren Serek Pandhiga Sumenep, yang mampu menggelar festival tersebut, karena warisan seni budaya Jaran Serek untuk saat ini sangat sulit untuk ditemui, sehingga dirinya berharap bahwa seluruh masyarakat Madura khususnya para pelaku seni budaya Jaran serek ini untuk konsisten menjaga nilai-nilai kearifan lokal melalui seni budaya Jaran Serek itu sendiri.
Sementara itu menurut salah satu warga Sumenep, Raj Nurdiana, mengaku sangat antusias terhadap warisan seni budaya Jaran Serek tersebut, karena memang akhir-akhir ini pertunjukan Jaran Serek di Sumenep Madura sendiri sangat sulit untuk ditemui, sehingga dirinya beserta keluarga yang tengah menonton sangat riang dan senang, karena dapat menyaksikan langsung pagelaran Jaran Serek ini.
"Akhir-akhir ini sangat sulit untuk menonton pertunjukan Jaran Serek ini, semoga kedepan semakin dilestarikan, karena ini ciri khas warga Madura pada umumnya, sehingga warisan seni budaya ini tidak punah,” harap Raj Nurdiana. (var/gol)